Posts

Showing posts with the label CGP

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Image
PERISTIWA (FACT) a. Latar Belakang Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu, yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Pada kenyataanya, saat ini kemampuan literasi murid masih tergolong rendah rendah. Berdasarkan rata-rata Indeks Aktivitas Literasi Membaca masih tergolong rendah di mana poinnya hanya 37,32 dari 100, sementara berdasarkan kajian indeks kegemaran membaca dengan melibatkan 10.200 responden di 34 Provinsi tahun 2020 menunjukkan poin 55,74 dari 100. Rendahnya budaya membaca siswa saat ini diperkuat lagi dengan kehadiran Smartphone android. Murid lebih tertarik membaca potongan - potongan tulisan dan menonton video yang ada di sosial media. Hal ini menunjukan minat baca ada namun daya baca rendah, sehingga hal ini mempengaruhi kegiatan pembelaja

3.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Sesi ini merupakan Koneksi Antar Materi yang merupakan Tahap ke-7 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid Dalam sesi ini, CGP diharapkan mampu mengaitkan prakarsa perubahan yang mereka buat dengan modul-modul sebelumnya untuk menguatkan desain dan kerangka/dasar teori dari program/kegiatan yang berdampak pada murid, dan CGP dapat merumuskan rancangan program/kegiatan pada tahap demonstrasi kontekstual ⟮BAGJA) menjadi rencana program intrakurikuler, atau kokurikuler, atau ekstrakurikuler yang akan mereka wujudkan tahap demi tahap sesuai kerangka waktu atau lini masa yang disediakan pada tahap aksi nyata nanti Berikut ini adalah Koneksi Antar Materi yang saya buat yang disusun dalam bentuk presentasi. Demikian hasil Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid, yang telah saya buat, semoga bermanfaat. Salam dan Bahagia.

3.3.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 24

Image
Minggu ini adalah minggu ke-24 yang merupakan minggu kedua dalam mempelajari modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-24 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model Driscoll. Model ini terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai berikut. 1) WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi) 2) SO WHAT? ⟮Analisis dari peristiwa yang terjadi⟯ 3) NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi) Berikut ini adalah jurnal Refleksi Minggu ke-16 yang saya buat : 1) WHAT ? Pembelajaran pada minggu ini masih berada pada pembahasan modul 3.3 tentang 3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. Adapun kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada minggu ini terdiri atas kegiatan ruang kolaborasi, Refleksi Terbimbing, dan Demonstrasi Konstekstual. Kegiatan di awali pada hari Senin, 6 Juni 2022 yakni Ruang Kolaborasi sesi Diskusi melakukan diskusi bersa

3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Tahap ke-5 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.3 adalah Demontrasi Kontekstual. Tahapan Demonstrasi Kontekstual kali ini bertujuan agar CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA dalam rangka menggalang dukungan, mengarahkan proses dialog, dan mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolahnya. Berikut ini adalah ide prakarsa perubahan yang saya buat dalam bentuk rencana program yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Demikian hasil Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid, yang telah saya buat, semoga bermanfaat. Salam dan Bahagia.

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Refleksi Terbimbing ini merupakan tahapan ke-4 dari Alur MERRDEKA pada modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid Melalui kegiatan ini, CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lewati, dan apa yang harus mereka pertimbangkan kemudian dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid. Sebagai tagihan, CGP diminta untuk membuat catatan refleksi pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid? Apa yang mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid? Apa yang berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini? Apa yang menantang bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini? Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid. Berikut ini adalah hasil refleksi ya

3.3.a.5. Ruang Kolaborasi

Image
Tahap ke-3 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.3 adalah Ruang Kolaborasi Dalam Ruang Kolaborasi kali ini, CGP diajak bekerja dalam kelompok membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid. Pada kegiatan ini, CGP melakukan kerja kelompok dan presentasi hasil melalui web meeting.  Dalam kegiatan kerja kelompok tersebut saya bergabung dalam kelompok A.1 yang beranggotakan 5 orang (Saya sendiri, Erno, Dewa Gede Prananta,  Ni Nengah Sukarini dan  Ni Komang Susilawati ) merancang sebuah program/kegiatan dengan Judul : Program Ngebat dan Mejejahitan. Berikut ini adalah hasil program yang dibuat oleh kelompok kami. Demikian Ruang kolaborasi Modul 3.3  Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid, S emoga bermanfaat. Salam dan Bahagia.

3.3.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 23

Minggu ini adalah minggu ke-23 yang merupakan minggu pertama dalam mempelajari modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-23 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4.  Pembelajaran minggu ini diawali kegiatan mulai dari diri dengan melakukan refleksi dari pengalaman saat saya terlibat dalam program atau kegiatan yang dilaksanakan di bangku sekolah saya dulu. Kegiatan berikutnya adalah ekplorasi konsep yaitu melakukan ekplorasi konsep melalui kegiatan membaca dan menyimak materi ajar pada LMS tentang kepemimpinan murid, Suara Murid, Pilihan Murid, Kepemilikan Murid dan lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid serta melakukan analisis terhadap 7 contoh kasus yang diberikan pada LMS. Kegitan terakhir diminggu ini adalah melakukan kegiatan diskusi asinkron terhadap suatu program sekolah yang telah dilaksanakan, kemudian bersama-sama CGP lainnya dalam 1 kelompok melakukan analisis terhadap progr

3.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Image
Setelah menyelesaikan kegiatan mulai dari diri, seperti biasa, bagian kedua dari kegiatan pembelajaran dengan Alur MERRDEKA pada modul 3.3 adalah Ekplorasi Konsep. Melalui kegiatan ini, diharapkan : CGP menunjukkan pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila. CGP menunjukkan pemahaman apa yang dimaksud dengan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) murid. CGP menemukenali dan menganalisis elemen pilihan, kepemilikan, dan suara dalam beberapa contoh program/kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Pertanyaan Pemantik Menurut Bapak/Ibu, siapakah yang seharusnya memegang kendali terhadap proses pembelajaran murid? Menurut Bapak/Ibu dalam hal apa saja dan sebagai apa murid dapat mengambil kendali dalam berbagai program/kegiatan pembelajaran sekolah Bapak/Ibu? Bagaimana peran dan keterlibatan murid dalam berbagai program/kegiatan pembelajaran sekolah dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat? Setelah

3.3.a.3. Mulai Dari Diri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Setelah menyelesaikan modul 3.2, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 3.3 Mulai Dari Diri - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. Modul ini merupakan modul terakhir dalam Pendidikan Guru Penggerak. Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran dengan Alur MERRDEKA pada modul 3.3 adalah Mulai dari Diri. Dalam kegiatan ini, diharapkan CGP dapat melakukan refleksi dari pengalamannya saat dirinya terlibat dalam program atau kegiatan sekolah mereka dahulu dan dapat mengungkapkan harapannya dari modul ini. Bapak dan Ibu calon guru penggerak, Selamat datang di sesi pembelajaran 1, Mulai Dari Diri. Sebelum Bapak/Ibu memulai tahapan pembelajaran 1 ini, kami ingin menyampaikan terlebih dahulu bahwa di sepanjang tahapan pembelajaran dalam modul ini, Bapak/Ibu akan selalu diberikan pertanyaan pemantik di awal setiap tahapan pembelajaran. Pertanyaan-pertanyaan pemantik ini tidak perlu dijawab. Tujuan dari pertanyaan-pertanyaan pemantik tersebut lebih kepada memancing pemikiran da

3.2.a.10.3. Jurnal Refleksi - Minggu 22

Image
Minggu ini adalah minggu ke-22 yang merupakan minggu akhir dalam mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-22 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Model yang digunakan dalam penulisan jurnal kali ini adalah  model 7 yaitu Segitiga Refleksi . Segitiga puncak,  segitiga hijau (kemampuan setelah belajar)  : Setelah pembelajaran minggu ini, akhirnya saya mampu mengidentifikasi aset/kekuatan yang ada didaerah dan sekolah dengan memetakan segala sumber daya yang ada serta mengidentifikasi strategi pemanfaatannya secara efektif. Selain itu pembelajaran minggu ini mampu mengubah pola pikir saya dari pendekatan berbasis kekurangan/masalah menjadi pola pikir pendekatan berbasis aset/kekuatan. Segitiga bawah kiri,  segitiga kuning (yang dipahami setelah belajar)   : Saya akhirnya memahami bahwa Sekolah sebagai sebuah ekosistem yang terdiri atas unsur biotik dan abiotik. Unsur biotik diantaranya Murid, K

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Sesi ini merupakan Koneksi Antar Materi yang merupakan Tahap ke-7 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Dalam sesi ini, CGP diharapkan mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya, serta membuat rencana perubahan secara rinci dengan menggunakan format BAGJA. Berikut ini adalah Koneksi Antar Materi yang saya buat yang disusun dalam bentuk artikan yang disjikan dalam flip Book.

3.2.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 21

Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-21 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model 5R ⟮ Reporting, Responding, Relating, Reasoning, Reconstructing ⟯ 1. Reporting Kegiatan pembelajaran minggu ke-21 ini merupakan kegiatan minggu ke-2 dalam mempelajari modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya. Mengawali kegiatan pada minggu ini, selasa 17 Mei 2022, adalah Ruang Kolaborasi sesi Presentasi. Dalam ruang kolaborasi ini, CGP melakukan presentasi dan berbagi informasi tentang aset yang dimiliki di daerah sekitarnya serta strategi pemanfaatannya untuk sekolah. Rabu, 18 Mei 2022, CGP mengikuti kegitan Refleksi terbimbing. Dalam kegiatan ini CGP diminta untuk merefleksikan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah dengan menjawab pertanyaan reflektif pada LMS. Kamis, 19 mei 2022, CGP mengikuti sesi demonstrasi kontekstual. Dalam sesi ini, CGP diajak menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh

3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Tahap ke-5 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.2 adalah Demontrasi Kontekstual. Dalam Tahapan Demonstrasi Kontekstual ini CGP diajak menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolahnya melalui penugasan mandiri dan menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolahnya miliki dibandingkan dengan semua sumber daya yang seharusnya dimiliki sesuai dengan peraturan negara. Berikut ini adalah pertanyaan - pertanyaan yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi aset atau kekuatan yang dimiliki beserta jawaban yang saya buat. Apa yang kami kuasai?  SMA Negeri 2 Amlapura merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Karangasem Bali. Sebagai peraih Wawasan Wiyata Mandala tingkat nasional pada tahun 1997, SMA Negeri 2 Amlapura terus berbenah baik di bidang akademik maupun non akademik. Berbagai prestasi SMA Negeri 2 Amlapura diraih baik tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan sampai Internasional. Banyak anak-anak di Kabupaten Karangasem ingin bersekolah di SMA Negeri 2 Am

3.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Image
Tahap ke-4 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.2 adalah Refleksi Terbimbing. Dalam sesi ini, CGP diminta mengidentifikasi cara pandang yang sebelumnya melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah dari semua sumber daya yang ada dengan memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah, kemudian CGP mampu mengambil makna dari pengalaman belajar dan dapat melakukan refleksi yang dipandu oleh fasilitator. Dalam menyusun refleksi ini, CGP menjawab pertanyaan yang telah disediakan pada LMS. Berikut ini adalah hasil refleksi yang saya buat terkait modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Apa yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah Anda? Yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah saya adalah : bahwa sekolah saya berada dilingkungan kota yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap dengan jangkauan yang tidak terlalu jauh yang sebenarnya dapat dimanfa

3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Forum Kelompok

Image
Tahap ke-3 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.2 adalah Ruang Kolaborasi Dalam Ruang Kolaborasi kali ini, CGP diajak berkolaborasi mengidentifikasi berbagai sumber d aya yang ada di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif. Pada kegiatan ini, CGP melakukan kerja kelompok dan presentasi hasil melalui web meeting. Dalam kegiatan kerja kelompok tersebut saya bergabung dalam kelompok A.2 yang beranggotakan 3 orang (Saya sendiri, I Gusti Ayu Mahariyani, dan Dewa Gede Prananta) mengidentifikasi berbagai sumber daya yang ada di kecamatan karangasem untuk dimanfaatkan di sekolah serta mengidentifikasi strategi pemanfaatannya. Berikut ini adalah hasil pemetaan aset yang dibuat oleh kelompok kami. Demikian Ruang kolaborasi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya yang telah kami buat, semoga bermanfaat. Salam dan Bahagia.

3.2.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 20

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-20 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4.  Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model 4F ( Facts, Feelings, Findings, Future ). Berikut ini adalah hasil jurnal refleksi minggu ke-20 yang saya susun dalam bentuk video presentasi. 1. Facts Minggu ini adalah mengawali kembali kegiatan pembelajaran pada pendidikan guru penggerak setelah menikmati jeda libur hari raya Idul Fitri.Kegiatan pembelajaran minggu ini adalah mempelajari modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya melelaui LMS dengan alur belajar MERRDEKA. Senin, 9 Mei 2022, saya menyelesaikaan kegiatan Mulai Dari Diri, dimana dalam kegiatan ini saya diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal saya tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Selasa - Kamis, 10-12 Mei 2022 saya mengikuti kegiatan Eksplorasi Konsep, dalam ekplorasi konsep

3.2.a.4.2. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pembelajaran

Setelah melakukan ekplorasi konsep secara mandiri dan menjawab pertanyaan pada kegiatan sebelumnya, Saat ini CGP diminta untuk mengerjakan studi kasus yang dihubungkan dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset. Berikut ini adalah kasus yang disajikan serta jawaban yang saya berikan yang selanjutnya didiskusikan dalam forum diskusi di LMS. Studi Kasus 1 Ibu Lilin adalah salah satu guru di SMP favorit yang selalu diincar oleh para orang tua. Sekolah tersebut juga selalu menduduki peringkat I rerata perolehan nilai UN. Murid-murid begitu kompetitif memperoleh nilai ulangan dan prestasi lainnya, dan dalam keseharian proses belajar mengajar, murid terlihat sangat patuh dan tertib. Bahkan, ada yang bergurau bahwa murid di sekolah favorit tersebut tetap antusias belajar meskipun jam kosong. Keadaan berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Ibu Lilin mulai sering marah-marah di kelas karena karakter dan tingkat

3.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Dalam kegiatan ini, CGP diharapkan dapat : memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya,  mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid. memahami cara berpikir dengan pendekatan asset-based thinking menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini. Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban yang saya berikan terkait pengetahuan yang telah dimiliki oleh CGP dalam ekplorasi konsep. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa? Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) sebuah kerangka kerja yang menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-aset ters

3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

Image
Seperti biasa, bagian kedua kegiatan pembelajaran pada alur MERRDEKA adalah Ekplorasi Konsep. Pada kegiatan Eksplorasi Konsep kali ini, CGP akan melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah konsep dasar tentang pengelolaan sumber daya dan kemudian mendiskusikannya bersama dengan CGP lainnya pada Forum Diskusi. Berikut ini adalah materi yang disajikan dalam Eksplorasi Konsep serta jawaban yang saya buat berdasarkan hasil ekplorasi konsep yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Pertanyaan Pemantik Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik? Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan? Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah? Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien? Seberapa besar dampak sum