3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Refleksi Terbimbing ini merupakan tahapan ke-4 dari Alur MERRDEKA pada modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Melalui kegiatan ini, CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lewati, dan apa yang harus mereka pertimbangkan kemudian dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid.
Sebagai tagihan, CGP diminta untuk membuat catatan refleksi pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
  1. Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?
  2. Apa yang mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid?
  3. Apa yang berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?
  4. Apa yang menantang bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?
  5. Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid.
Berikut ini adalah hasil refleksi yang saya susun dengan mengacu pada pertanyaan - pertanyaan reflektif tersebut .


            Hal yang menarik bagi saya setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah dalam membuat suatu program/kegiatan sekolah harus mampu menumbuhkan dan meningkatkan kepemimpinan murid. Program/kegiatan yang dirancang guru/sekolah baik dalam bentuk intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler harus harus benar-benar dapat mempromosikan voice(suara), choise(pilihan), serta ownership(kepemilikikan) murid. Pentingnya mempertimbangkan aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Program sekolah diharapkan memberikan dampak yang positif bagi murid, guru dan sekolah menuju sebuah perubahan yaitu budaya positif di sekolah.
Hal lain yang menarik bagi saya adalah peran sebuah komunitas sangat penting dalam membangun sebuah program yang berdampak bagi murid. Dimulai dari komunitas keluarga, komunitas kelas dan antar kelas, komunitas sekolah, komunitas sekitar sekolah, serta komunitas yang lebih luas. Kesemua komunitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi proses pembelajaran murid. Komunitas-komunitas tersebut merupakan aset sosial yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas program/kegiatan pembelajaran di sekolah, termasuk dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, yaitu dengan bersama-sama ikut mempromosikan dan mendorong ‘suara, pilihan, kepemilikan’ dalam berbagai peran yang mereka mainkan dan interaksi mereka dengan murid.

            Hal yang mengejutkan yang saya temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid, bahwa dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid, guru harus melibatkan murid-murid secara penuh, sehingga program/kegiatan yang direncanakan menjadi milik murid, guru hanya bertugas sebagai pendamping dan koordinasi kegiatan. Murid memiliki hak penuh dalam membuat sebuah program, melaksanakan program serta melakukan evaluasi dan refleksi. Tugas guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.

           Perubahan yang akan saya lakukan setelah memahami dan mempelajari materi di modul 3.3. ini yaitu Saya akan memberikan gagasan dan mengubah paradigma pembuatan program/kegiatan agar program yang dibuat tidak dimonopoli oleh sekolah/guru tetapi merencanakan program yang berpihak pada murid dan menumbuhkan budaya dimana siswa memiliki suara, pilihan dan kepemilikan atas program yang disusun. Selain itu, dalam melaksanakan program/kegiatan tersebut saya juga akan tetap memberdayakan aset/kekuatan yang dimiliki sekolah dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan program/kegiatan sehingga benar-benar mampu memberdayakan lingkungan yang mampu mengembangkan kepemimpinan murid.

           Hal yang menantang dalam memahami modul ini adalah : (1). Keterbatasan waktu untuk mendalami materi yang berkaitan dengan program atau kegiatan yang berdampak bagi murid. Materi ini sangat penting untuk menumbuhkan sebuah tanggungjawab, kedisiplinan serta keaktifkan murid dalam kegiatan kelas atau sekolah. Membutuhkan waktu dan pemikiran yang kreatif untuk mengembangkan sebuah program kelas/sekolah yang memang benar-benar bisa dirasakan oleh murid. (2). Sebelum merancang sebuah program yang berpihak pada murid, bagaimana kita dapat menghimpun suara, pilihan dan kepemilikan murid, agar program yang dirancang benar-benar dapat terlaksana sesuai dengan keinginan murid dan memberi manfaat untuk murid itu sendiri.

           Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid diantaranya :
  • Dukungan dimulai dari diri saya sendiri yang memiliki tekat yang kuat, rasa tanggungjawab serta kreatif untuk melakukan sebuah perubahan yang positif dalam hal pengelolaan sumber daya atau aset sekolah untuk kemajuan pendidikan khususnya di sekolah saya.
  • Dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, tenaga kependidikan, pengawas, komite sekolah maupun orang tua siswa untuk andil dalam pelaksanaan program sekolah.
  • Murid yang aktif, kreatif dan mandiri membantu saya dalam melaksanakan kegiatan kelas/sekolah.
  • Lingkungan sekolah yang asri, aman, nyaman akan membantu dalam melaksanakan program sekolah.
  • Peran tokoh agama, tokoh adat serta budaya di lingkungan sekitar sekolah yang bersedia untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah, akan membantu saya dan rekan guru dalam melaksanakan kegiatan sekolah.
  • Dukungan finansial dari anggaran BOS maupun dari pihak komite sekolah yang akan membantu dalam hal keuangan, karena semua kegiatan pasti membutuhkan dana untuk kelancaran kegiatan.


Demikian sekilas tetang refleksi terbimbing saya terkait dengan Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid. Semoga bermanfaat.
Salam dan Bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka