Posts

Showing posts with the label CGP

3.2.a.3. Mulai dari Diri - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Setelah menyelesaikan modul 3.1, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran dengan Alur MERRDEKA pada modul 3.2 adalah Mulai dari Diri. Dalam kegiatan ini, CGP diminta menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini. Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban yang saya berikan tersebut. Ingatlah kembali sosok pemimpin yang pernah Anda tahu selama berprofesi sebagai guru, seperti apakah sosok pemimpin yang Anda ingat itu? Hal apa yang paling Anda ingat dari sosok pemimpin tersebut? Selama saya menjadi guru di sekolah, saya mengenal 5 sosok pemimpin yang masing-masing memiliki karakter dan gaya kepemimpinan tersendiri. Secara keselururan mereka adalah sosok pemimpin yang selalu mendorong para guru dan siswa dalam mengembangkankan pendidikan di sekolah ke arah yang lebih maju dengan tetap mengacu pada visi misi sekolah yang telah ditet

3.1.a.9. Koneksi Antarmateri

Image
Koneksi Antarmateri merupakan Tahapan ke-7 dari Alur MERRDEKA dalam pembelajaran modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Dalam Tahapan Koneksi Antarmateri kali ini, CGP membuat kesimpulan ( sintesis ) dari keseluruhan materi yang didapat, dengan beraneka cara dan media. Bentuk rangkuman dapat dibuat dalam bentuk tulisan sebuah blog atau dalam bentuk sebuah presentasi video yang dimuat di media sosial. Berikut ini adalah tulisan blog koneksi antar materi yang saya buat dengan mengacu pada berbagai pertanyaan panduan yang telah disediakan pada LMS: Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil? Ki Hajar Dewantara merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia dan juga pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia. Beliau mencetus asas-asas pendidikan yang kita kenal sebagai patrap triloka. Patrap triloka terdiri atas tiga semb

3.1.a.10.3. Jurnal Refleksi - Minggu 19

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-19 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model Model 3 : Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi ). Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah: Topi putih (Facts) : tuliskan informasi berupa fakta sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi. Topi merah (Feelings) : gambarkan perasaan anda terkait dengan topik yang sedang dibahas. Topi kuning (Benefits) : tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut. Topi hitam (Cautions) : tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas. Topi hijau (Creativity) : jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut. Topi biru (Process) : tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

Image
Tahap ke-5 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.1 adalah Demontrasi Kontekstual. Dalam Tahapan Demonstrasi Kontekstual ini merupakan wadah bagi CGP untuk menunjukkan pemahamannya mengenai keseluruhan materi. CGP diberi kesempatan untuk “membumikan” materi di modul ini dengan konteks lokal yang dihadapi. Untuk Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 kali ini, CGP diminta untuk membuat sebuah jurnal monolog (diskusi dengan diri sendiri). Jurnal ini dapat berupa blog-tulisan naratif maupun sebuah video atau audio yang merekam diri sendiri untuk menyampaikan sendiri konten berdurasi 3-5 menit, sesuai pertanyaan panduan berikut ini. Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda? Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran? Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa

3.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Tahap ke-4 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.1 adalah Refleksi Terbimbing. Dalam sesi ini, CGP membuat Refleksi meliputi pengetahuan baru, keterampilan baru, wawasan baru, kesadaran baru yang didapatkan dari proses pembelajaran di kelas, latihan membuat keputusan, kegiatan berbagi/sharing, diskusi kelompok, dan lain-lain. Dalam menyusun refleksi ini, CGP dapat memilih minimal 4 dari 8 pertanyaan yang telah disediakan pada LMS kemudian menuliskannya pada Blog Post. Berikut ini adalah hasil refleksi yang saya buat terkait modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Dalam refleksi ini, saya akan menjawab 7 pertanyaan dari 8 pertanyaan yang disediakan. Pertanyaan 1 : Bagaimana/sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar d

3.1.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 18

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-18 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4 dalam 1 minggu pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model refleksi  DEAL  ( Description, Examination, dan Articulation of Learning ). Model ini dikembangkan oleh  Ash dan Clayton  (2009).  Berikut ini adalah hasil jurnal refleksi minggu ke-18 yang saya buat. Descriptions Kegiatan pembelajaran yang telah saya lakukan di minggu ini adalah melanjutkan mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Tahapan belajar yang diikuti meliputi kegiatan ekplorasi konsep dan ruang kolaborasi. Senin, 11 April 2022 saya melakukan elaborasi konsep tentang pengambilan keputusan yaitu tentang 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Dalam kegiatan ini juga saya melakukan wawancara dengan rekan sejawat terhadap salah satu kasus yang diberikan pada LMS kemudian menganalisisnya deng

3.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

Image
Tahap ke-3 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.1 adalah Ruang Kolaborasi Dalam Ruang Kolaborasi kali ini, CGP diajak untuk dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Pada kegiatan ini, CGP melakukan kerja kelompok dan presentasi hasil melalui web meeting. Dalam kegiatan kerja kelompok tersebut saya bergabung dalam kelompok A.3 yang beranggotakan 4 orang (Saya sendiri, I Gusti Ayu Mahariyani, Ayu Eka Putri Asmiti dan Dewa Gede Prananta) mengangkat suatu kasus dilema etika kemudian menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang selanjutnya hasilnya dipresentasikan dan ditanggapi oleh kelompok lainnya. Berikut ini adalah kasus yang diangkat dan video presentasi 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang telah kami buat. Studi Kasus Dilema Etika Andi (nama samaran siswa) adalah seorang siswa Kelas XI MIPA yang tergolong malas, sering ti

3.1.a.4.3. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep

Image
Dalam kegiatan pembelajaran di sesi ini, CGP diajak mendalami materi melalui studi kasus dalam bentuk video. Para CGP masing-masing akan mendapatkan 1 video untuk dianalisis. Kemudian didiskusikan dengan pendamping dan fasilitator. Setiap CGP harus memberikan minimal dua komentar/tanggapan terhadap hasil analisis CGP lainnya. Dalam analisis kasus tersebut, saya kebetulan mendapatkan tugas untuk menganalisis kasus 5 (Video studi kasus kertas contekan). Berikut ini adalah video studi kasus yang diberikan. Berikut ini adalah hasil analisis studi kasus yang saya lakukan untuk kasus 5 tersebut: 1. Apa keputusan yang Anda ambil? Memanggil kedua murid perempuan tersebut setelah selesai tes Ujian. Menanyakan perihal kertas contekan yang dipasang didinding toilet, dan mengatakan pada kedua siswa tersebut bahwa perbuatan mereka adalah curang, tidak jujur dan melanggar kesepakatan kelas yang telah dibuat. Selanjutnya meminta kedua murid tersebut untuk melakukan ujian ulang sesuai waktu yang tel

3.1.a.4.2. Eksplorasi Konsep - Konsep Pengambilan dan Pengujian Keputusan

Pada sesi pembelajaran ini, CGP diajak mempelajari materi sekaligus menganalisis keputusan yang telah dibuat dalam menghadapi kasus yang dibahas sebelumnya. Berikut ini bahan ajar yang dipelajari, yaitu Konsep Pengambilan dan Pengujian Keputusan. Konsep Pengambilan dan Pengujian Keputusan  Untuk memandu kita dalam mengambil keputusan dan menguji keputusan yang akan diambil dalam situasi dilema etika ataupun bujukan moral yang membingungkan, ada 9 langkah yang dapat Anda lakukan. Anda dapat memilih salah satu dari kasus-kasus yang telah dibahas sebelumnya di modul ini untuk Anda gunakan sebagai contoh.  1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan  Mengapa langkah ini penting untuk Anda lakukan? Pertama, penting bagi kita untuk mengidentifikasi masalah yang sedang kita hadapi, alih-alih langsung mengambil keputusan tanpa menilainya dengan lebih saksama. Kedua, penting bagi kita untuk memastikan bahwa masalah yang kita hadapi memang betul-betul berhubungan dengan aspek moral, bukan

3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Prinsip Pengambilan Keputusan

Image
Pada sesi pembelajaran kali ini, CGP diajak untuk memilih salah satu kasus dari empat kasus yang disediakan tentang pengambilan keputusan yang mengandung dilema, selanjutnya meminta tanggapan rekan sejawat. Dari tanggapan yang diberikan oleh rekan sejawat kemudian CGP menganalisisnya. Dalam kesempatan ini, saya bersama rekan sejawat (Ni Nyoman Dhesy Ariyati) mencoba menanggapi kasus 2. Berikut ini adalah ilustrasi kasus yang dipilih. Anda adalah Kepala Sekolah di SMA Tunas Gemilang. Pak Doddy adalah seorang guru Matematika di sekolah yang Anda pimpin. Ia adalah guru yang kompeten dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia menguasai bidang yang diajarkan dan metode mengajarnya juga mudah dimengerti oleh murid-murid, namun ia memiliki beberapa masalah dalam pengendalian emosi dan pengelolaan waktu. Beberapa kali Anda mendapat keluhan baik dari murid-murid maupun orang tua murid bahwa Pak Doddy kerap marah-marah pada murid-muridnya ketika ia kecewa pada sikap atau kinerja mereka. And

3.1.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 17

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-17 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4.  Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model 4F ( Facts, Feelings, Findings, Future ). Berikut ini adalah hasil jurnal refleksi minggu ke-17 yang saya buat. 1. Facts Pembelajaran yang telah saya lakukan untuk minggu ini adalah : Pada hari Senin, 4 April 2022 saya membuat koneksi antar materi berisi tentang coaching dimana dikaitkan dengan penanaman budaya positif, Juga penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan PSE. Pada Hari Selasa, 5 April 2022 saya merancang aksi nyata untuk coaching dengan rekan, Hari Rabu, 6 April 2022 saya melakukan postes untuk Modul 2. Hari Kamis, 7 April 2022 saya melakukan Pretes modul 3 Tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Hari jumat, 8 April 2022 saya memulai eksplorasi konsep dengan menganaliss kasus dalam pengambilan keputusan. selain melakukan kegiatan ekplorasi konsep, pada hari tersebut saya