3.2.a.3. Mulai dari Diri - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Setelah menyelesaikan modul 3.1, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 3.2
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.
Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran dengan Alur MERRDEKA pada modul 3.2 adalah Mulai dari Diri.
Dalam kegiatan ini, CGP diminta menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini.
Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban yang saya berikan tersebut.

Ingatlah kembali sosok pemimpin yang pernah Anda tahu selama berprofesi sebagai guru, seperti apakah sosok pemimpin yang Anda ingat itu? Hal apa yang paling Anda ingat dari sosok pemimpin tersebut?

Selama saya menjadi guru di sekolah, saya mengenal 5 sosok pemimpin yang masing-masing memiliki karakter dan gaya kepemimpinan tersendiri. Secara keselururan mereka adalah sosok pemimpin yang selalu mendorong para guru dan siswa dalam mengembangkankan pendidikan di sekolah ke arah yang lebih maju dengan tetap mengacu pada visi misi sekolah yang telah ditetapkan, namun masing-masing juga memiliki keunikan tersendiri ada yang befokus pada pengembangan dan pembangunan fisik sekolah, ada yang berfokus pada pengembangan SDM, serta ada pula yang selalu melihat kelemahan sekolah untuk dijadikan dasar menyusun perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan ada pula yang selalu mendorong dan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki sekolah untuk dijadikan dasar pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
Sosok pemimimpin yang paling berkesan bagi saya adalah pemimpin yang selalu menunjukkan sikap humanis, santun, disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajibannya serta selalu memberikan contoh yang baik dan menjadi tauladan bagi bawahannya.

Setelah mengingat sosok pemimpin yang Anda tahu, menurut Anda pribadi seperti apakah sosok pemimpin yang ideal? Apa saja sebetulnya tugas seorang pemimpin?

Sosok pemimpin ideal menurut saya adalah bahwa pemimpin yang memiliki komitmen, etos kerja, tanggung jawab, disiplin, berwawasan luas dan cerdas, Inovatif, mampu mengayomi serta menjadi tauladan bagi anak buahnya. Seorang pemimpin adalah mereka yang mampu memposisikan dirinya sebagai manajer, supervisor, edukator dan interprenur serta Climate maker

Masih ingatkah kita apa yang dimaksud dengan ekosistem saat belajar Biologi dulu? Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem, apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah? Tuliskan pada kolom di bawah ini.

Ekosistem merupakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdiri atas komponen biotik (mahkluk hidup) dan abiotik (mahkluk tak hidup) serta segala bentuk interaksi antar kompoten didalamnya. Semua komponen baik biotik maupun abiotik ini memiliki pola-pola hubungan yang saling mendukung satu sama lainnya untuk menjalankan sebuah ekosistem/lingkungan pada daerah tertentu.
Sebuah sekolah dapat anggap sebagai sebuah ekosistem karena di dalammnya terdapat berbagai unsur baik benda hidup (Kepala sekolah, Guru, pegawai, Siswa, pengawas, komite dan masyarakat sekitar) maupun benda tak hidup (Sarana prasarana sekolah, sumber keuangan), serta selalu terjadi interaksi / hubungan timbal balik antar komponen yang saling mendukung untuk menjalankan pendidikan di sekolah sebagai sebuah ekositem.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah sendiri adalah seluruh komponen baik biotik maupun abiotik. Biotik merupakan mahkluk hidup diantaranya Kepala sekolah, Guru, pegawai, Siswa, pengawas, komite dan masyarakat sekitar. Sedangkan abiotik merupakan benda tak hidup misalnya keuangan sekolah, sistem administrasi sekolah, maupun sarana prasarana.

Apa yang Anda ketahui tentang peran seorang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya di sekolah? Apa saja sumber daya yang dimiliki oleh sekolah?

Pemimpin dalam mengelola sumber daya memiliki memiliki peran untuk mengoptimalisasikan segala potensi sumber daya yang dimiliki oleh sekolah baik sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran dan keberlangsunganpendidikan di sekolah mulai dari perencanaan, pengawasan, pengambilan keputusan dan menjadi motivator untuk memajukan dan memberdayakan sumber daya yang ada di sekolah. Sumber daya yang dimiliki sekolah meliputi : Visi misi sekolah, Kurikulum, Program kerja sekolah, keuangan, Kualitas guru, Kualitas peserta didik, Kepemimpinan, Sarana, Prasarana pendidikan dan media belajar, Penataan lingkungan sekolah, serta Lokasi strategis sekolah.

Bagaimana Anda menggambarkan posisi diri Anda dalam ekosistem sekolah? Berikanlah gambaran diri Anda dengan menyebutkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dalam pengelolaan sumber daya sekolah.

Saat ini saya adalah seorang guru mata pelajaran, saya juga diberikan tugas tambahan sebagai wakasek bidang kurikulum. Saat ini saya memposisikan diri sebagai Sumber daya sekolah sekaligus aset sekolah. Kekuatan yang saya miliki adalah memiliki semangat kerja yang tinggi, inovatif dan mampu mengelola dan memanfaatkan teknologi dalam upaya mengoptimalkan proses pembelajaran dan membantu guru lainnya dalam mengelola penilaian dan penyusunan perangkat pembelajaran. Namun terlepas dari kekuatan tersebut, kelemahan yang saya miliki adalah kurangnya disiplin dalam mengelola waktu, sehingga sering menjadi beban tersendiri karena tugas-tugas menjadi menumpuk. Selain itu saya juga merasa kurang dalam kemampuan manajemen sumber daya manusia yang ada, sering membebani diri sendiri dengan mencoba mengerjakan sendiri semua pekerjaan yang diberikan yang seharusnya dikerjakan bersama-sama tim hal ini terjadi karena saya merasa tidak enakan dan takut memebani orang lain walaupun tugas itu harusnya dikerjakan bersama-sama.

Apa saja harapan pada diri Anda sebagai seorang pendidik, pemimpin, dan pada murid setelah mempelajari modul ini?
Diri sendiri:
Murid:
Sekolah:

Harapan saya setelah mempelajari modul ini adalah :
  • Diri sendiri: Mampu mengelola sumber daya yang ada di sekolah mulai dari memetakan potensi sekolah, menganalisis kekuatan dan aset sekolah, dan membuat program yang memanfaatkan potensi dan aset sekolah dengan optimal untuk kemajuan pendidikan di sekolah.
  • Murid: adanya perubahan yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah sehingga kemampaatannya dapat dirasakan secara utuh dan maksimal oleh murid.
  • Sekolah: sekolah mampu mengelola sumber daya secara efektif dan maksimal dan terpetakannya sumber daya yang ada di sekolah untuk mengembangkan murid dengan optimal.

Apa saja kegiatan. Materi, manfaat, yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Materi yang diharapkan dalam modul ini adalah
  • Cara pengelolaan sumber daya yang ada disekolah secara efektif
  • Strategi pengelolaan sumber daya
  • Cara membuat pemetaan sumber daya yang ada di sekolah
  • Cara menganalisis potensi kekuatan sumber daya yang ada di sekolah.
  • Cara menyusun program yang memanfaatkan aset sekolah dengan optimal yang berdampak pada murid.
Manfaat yang diharapkan setelah mempelajari modul ini adalah :
  • Dapat memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolah tempat kita bertugas.
  • Dapat mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid.
  • dapat memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolah tempat saya bertugas serta dapat mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid.
  • Dapat menyusun program yang memanfaatkan aset sekolah dengan optimal yang berdampak pada murid.
Kegiatan belajar yang diharapkan dalam modul ini adalah mengamati video, belajar secara mandiri, diskusi dan berkolaborasi dengan CGP lain instruktur maupun fasilitator.


Demikian jawaban yang saya buat dalam kegiatan mulai dari diri modul 3.2, semoga bermanfaat.
Salam dan Bahagia.


Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka