Posts

2.3.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 14

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-14 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model 5R ⟮Reporting, Responding, Relating, Reasoning, Reconstructing⟯ Berikut ini adalah hasil jurnal refleksi minggu ke-14 yang saya buat. 1. Reporting Di minggu ke-14 ini, Saya mengikuti kegiatan akhir pembelajaran modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional dan mengawali pembelajaran modul 2.3 Coaching. Awal minggu 14 saya mengikuti kegiatan Elaborasi Pemahaman bersama instruktur, narasumber, dan sesama CGP lainnya. Dalam kegiatan ini, kita berbagi pengalaman penerapan KSE dalam pembelajaran dan di luar pembelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan Koneksi Antar materi dan rencana Aksi Nyata. Dalam kegiatan Koneksi antar materi, saya artikel yang menggambarkan pemahaman pada Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dan kaitan antara PSE dan pembelajaran berdiferensiasi. Pada rencana aksi nyata, saya membuat RPP

2.3.a.3. Mulai dari Diri - Seberapa Jauh Saya Memahami Konsep Coaching di sekolah?

Setelah menyelesaikan modul 2.2, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 2.3 Coaching. Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran pada pendidikan Guru Penggerak dengan Alur MERRDEKA pada modul 2.3 adalah Mulai dari Diri. Dalam kegiatan ini CGP diharapkan mampu mengidentifikasi pengetahuan dan pengalaman yang menggambarkan peran sebagai pendidik dalam berbagai situasi dan mengidentifikasi keterampilan berkomunikasi coaching di dunia pendidikan. Dalam kegiatan Mulai dari Diri kali ini, CGP diajak memberikan tanggapan dari kasus-kasus atau situasi yang mungkin terjadi di sekolah. Tanggapan yang diberikan ini tidak akan dinilai, melainkan digunakan sebagai pijakan para fasilitator untuk mengembangkan modul coaching agar sesuai dengan kebutuhan guru. Berikut ini adalah pertanyaan dan tanggapan saya terkait  kasus-kasus atau situasi yang diberikan. Pertanyaan 1 : Lama Mengajar ? Tanggapan Saya : 18 Tahun Pertanyaan 2 : Anda menemui seorang murid berprestasi yang mengeluhkan tenta

2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Image
Menurut Ki Hadjar Dewantara (KHD), Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Peran Pendidik diibaratkan seorang Petani atau tukang kebun yang tugasnya adalah merawat sesuai kebutuhan dari tanaman-tanamannya itu agar tumbuh dan berbuah dengan baik, tentu saja beda jenis tanaman beda perlakuanya. Sebagai seorang guru, kita harus jeli dalam melihat keberagaman kebutuhan siswa, ada yang lambat, sedang, dan cepat. Ada yang suka agama, sains, seni, olahraga, dan sebagainya. Ada yang suka belajar dengan cepat melalui penglihatan, pendengaran, atau kinestetik. Semua harus kita akomodir dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam terseb

2.2.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 13

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-13 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model Model 3 : Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi ). Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah: Topi putih (Facts) : tuliskan informasi berupa fakta sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi. Topi merah (Feelings)  : gambarkan perasaan anda terkait dengan topik yang sedang dibahas. Topi kuning (Benefits)  : tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut. Topi hitam (Cautions)  : tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas. Topi hijau (Creativity)  : jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut. Topi biru (Process)  : tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lain

Release Aplikasi Rapor SP V.2022

Release Instaler dan Update Rapor SP V. 2022 Sungguh suatu kebanggaan bagi saya selaku pengembang aplikasi, karena aplikasi Rapor SP menjadi aplikasi yang diminati dan dibutuhkan oleh sekolah pelaksana kurikulum merdeka (Kurikulum Prototipe) baik sekolah penggerak, sekolah pusat keunggulan pada khususnya maupun sekolah yang melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri.  Setelah 1 semester diluncurkan dan diujicoba oleh sekolah, beberapa masukan telah saya terima dari pengguna terkait penambahan beberapa fitur pada Rapor SP termasuk keingginan sekolah untuk mengintegrasikan Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ke dalam aplikasi Rapor SP. Pada versi 2022 ini diharapkan permasalahan terkait guru kelas, editing data guru lokal, editing data siswa, pengelompokan mapel, backup-restore data serta fitur rapor projek sudah dapat difasilitasi melalui Rapor-SP 2022.  Berikut ini adalah daftar perubahan aplikasi versi 2022 Penambahan fitur Rapor Projek (P5SBK) untuk mengelola nilai pro

2.2.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 12

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-12 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model 4F ( Facts, Feelings, Findings, Future ). 1. Facts Pada minggu ini, pembelajaran berlangsung efektif selama 3 hari efektif karena pada minggu ini bertepatan dengan Isra Miraj (Senin , 28 Februari 2022) dan Hari Suci Nyepi (Kamis, 3 Maret 2022). Selasa, 1 Maret 2022 diawali dengan kegiatan eksplorasi konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional. Dalam kegiatan ini saya mempelajari konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional, Kesadaran Penuh (Mindfulness), cara kerja otak, teknik STOP, PSE berbasis Kesadaran Penuh (Mindfulness) dalam mewujudkan Kesejahteraan Hidup (Well-Being), serta membaca bahan bacaan tentang penerapan pembelajaran sosial dan emosional (kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab). Rabu, 2 Maret 2022 dan Jumat, 4

2.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi

Dalam tahap ini CGP melakukan diskusi melalui forum diskusi di LMS. Sebelum diskusi, CGP diberikan lima kasus yang menuntut analisis berkaitan dengan Penerapan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional. Tujuan dalam diskusi adalah pengembangan gagasan dan pencapaian pemahaman bersama, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep yang lebih baik. berikut ini adalah kasus yang diberikan beserta jawaban saya atas kasus tersebut. Pengantar: Bapak Eling telah menjadi guru selama lebih dari 5 tahun. Suatu pagi, Bapak Eling merasakan tubuhnya seakan berat untuk bangun dari tidurnya. Dia juga merasa berat untuk berdiri dan bergerak berangkat menuju sekolah. Akhir–akhir ini pun selama berada di dalam kelas, Bapak Eling sering tiba-tiba merasakan jantungnya berdetak cepat. Pikirannya bercabang-cabang, dan ia sering merasakan dirinya mengalami kecemasan. Saat ini memang selain sibuk mengajar, Bapak Eling juga harus menjadi ketua panitia perayaan 17 Agustus yang akan dilaksanakan di sekolahnya 1 bulan lagi.