Posts

2.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Image
Kegiatan pembelajaran ini merupakan bagian kedua dari Alur MERRDEKA pada modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional. Dalam kegiatan ini CGP mengikuti kegiatan pembelajaran melalui LMS untuk mengekplorasi konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional, dan setelah mempelajari materi tersebut baik melalui video maupun artikel, selanjutnya CGP diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait materi yang disajikan dalam LMS. Berikut ini adalah materi yang disajikan dalam Eksplorasi Konsep serta jawaban/kesimpulan yang saya buat berdasarkan hasil ekplorasi konsep yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Pendidikan Budi Pekerti Bapak Ki Hajar Dewantara mengemukakan pembelajaran holistik dalam filosofi budi pekerti (diambil dari Presentasi “Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara, Syahril, 2020): “Pendidikan Budi Pekerti berarti pembelajaran tentang batin dan lahir. Pembelajaran batin bersumber pada “Tri Sakti”, yaitu: cipta (pikiran), rasa, dan karsa (kemauan), sedan

2.1.a.10.3. Jurnal Refleksi - Minggu 11

Image
Perjalanan Pendidikan Guru Pengerak Angkatan 4 sudah mencapai minggu ke-11. Pembelajaran di minggu ini sudah berada pada tahap akhir modul 2.1 dan memulai modul 2.2. Banyak pengalaman belajar yang sudah diperoleh, namun banyak juga yang masih perlu saya pelajari. Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-11 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4 dalam 1 minggu pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model refleksi DEAL ( Description, Examination, dan Articulation of Learning ). Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009).  Description : Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana);  Examination : Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya;  Articulation of Learning : Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.  Descriptions Men

2.2.a.3. Mulai dari Diri - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Setelah menyelesaikan modul 2.1, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional. Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran pada pendidikan Guru Penggerak dengan Alur MERRDEKA pada modul 2.2 adalah Mulai dari Diri. Dalam kegiatan ini CGP diharapkan dapat mengaitkan aspek sosial dan emosional dalam keseharian CGP sebagai pendidik serta menyampaikan harapan & ekspektasi dengan menjawab beberapa pertanyaan relektif yang diberikan. Berikut ini adalah pertanyaan reflektif Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional serta jawaban yang saya berikan sebagai pengalaman dan pengetahuan awal sebelum mempelajari materi lebih lanjut ke tahapan berikutnya. Pertanyaan 1 : Sebagai pendidik, Anda tentu pernah berada dalam suatu peristiwa yang membuat Anda merasakan emosi-emosi positif, misalnya optimis, senang, cinta, bahagia, atau takjub, dan sebagainya. Refleksikan: Apa kejadiannya? (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membua

2.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

Image
Tahap ke-7 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 2.1 adalah Koneksi Antar Materi. Tahap ini dilaksanakan setelah CGP melewati beberapa tahapan sebelumnya mulai dari tahap mulai dari diri hingga Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur. Dalam kegiatan Koneksi Antar Materi kali ini, CGP  diminta membuat keterkaitan antara materi yang dipelajari dengan materi pada modul lainnya. Adapun pertanyaan pemantik yang diberikan untuk pembelajaran ini adalah. Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari? Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi? Berikut ini adalah  Koneksi Antar Materi yang saya buat. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI A. Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi Menurut Tomlinson (2000) Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi j

Penyusunan Rapor Projek Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5SBK) pada Aplikasi Rapor-SP

Image
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna Aplikasi Rapor-SP untuk mengelola nilai rapor pada kurikulum Sekolah Penggerak, Kurikulum Prototipe/Kurikulum Merdeka atau kurikulum pusat keunggulan, kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi terkait updater Rapor-SP Versi 2022. Perubahan yang tersedia pada aplikasi Rapor-SP Versi 2022 diantaranya : Memberikan akses admin/wali untuk melakukan perubahan nama siswa dan menambahkan data yang belum tersedia di dapodik. Penambahan Fitur Pengelompokan mapel untuk menggabungkan beberapa mapel menjadi 1 mapel. Dengan fitur ini memungkinkan guru mapel fisika, biologi maupun kimia untuk entri nilai permapel sesuai kelas yang diampu, namun output yang dihasilkan adalah menjadi 1 yaitu IPA (pada Rapor). demikian juga untuk mapel IPS. Menambah Fitur Pembobotan Nilai Formatif, Sumatif dan PAS pada saat proses kirim nilai. Update database untuk memenuhi kebutuhan rapor projek Perbaikan pada backup dan restore data rapor Penambahan fitur Rapor Projek

2.1.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 10

Image
Pembelajaran di minggu ke10 pendidikan guru penggerak atau minggu kedua pada modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi, saya telah mengikuti beberapa kegiatan pembelajaran pada LMS mulai dari presentasi hasil kerja kelompok dalam ruang kolaborasi, refleksi terbimbing maupun demonstrasi konstektual. Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-10 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4 dalam 1 minggu pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). 1. Facts (Peristiwa) Kegiatan minggu ke 10 ini, diawali pada senin, 14 Februari 2022 dengan sesi ruang kolaborasi, yaitu presentasi hasil kerja kelompok. Dalam sesi ruang kolaborasi ini, CGP mempresentasikan hasil RPP berdiferensiasi yang telah dibuat dalam kelompok yang selanjutnya mendapat penguatan baik dari CGP lainnya maupun dari fasilitator.  Pada tanggal 15 Februari 2022, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan re

2.1.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

Tahap ke-5 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 2.1 adalah Demonstrasi Kontekstual. Dalam kegiatan Demonstrasi Kontekstual kali ini, CGP ditantang dan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menjadi seorang pengambil risiko dalam mengimplementasikan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi untuk dimanfaatkan dalam mengatasi permasalahannya dalam pembelajaran utamanya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, yang selanjutnya dituangkan dalam sebuah RPP berdiferensiasi. Selain membuat Rencana pembelajaran berdiferensiasi, VGP juga diharapkan dapat mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP. Berikut ini adalah gambaran awal kasus yang saya jadikan dasar dalam penyusunan RPP. Saya mengajar di kelas XII MIPA1, XII MIPA2 dan XII MIPA 3 Jenjang SMA dengan jumlah siswa rata-rata 34 Orang. Salah satu kompetensi dasar yang ingin diajarkan di akhir semester 2 ini adalah : 3.10 Menganalisis karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, d