2.2.a.3. Mulai dari Diri - Pembelajaran Sosial dan Emosional

Setelah menyelesaikan modul 2.1, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran pada pendidikan Guru Penggerak dengan Alur MERRDEKA pada modul 2.2 adalah Mulai dari Diri.
Dalam kegiatan ini CGP diharapkan dapat mengaitkan aspek sosial dan emosional dalam keseharian CGP sebagai pendidik serta menyampaikan harapan & ekspektasi dengan menjawab beberapa pertanyaan relektif yang diberikan.
Berikut ini adalah pertanyaan reflektif Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional serta jawaban yang saya berikan sebagai pengalaman dan pengetahuan awal sebelum mempelajari materi lebih lanjut ke tahapan berikutnya.

Pertanyaan 1 :

Sebagai pendidik, Anda tentu pernah berada dalam suatu peristiwa yang membuat Anda merasakan emosi-emosi positif, misalnya optimis, senang, cinta, bahagia, atau takjub, dan sebagainya. Refleksikan:
  1. Apa kejadiannya? (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut?)
  2. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
  3. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?

Jawaban Saya :

  1. Pada awal semester 2, ketika mengawali tatap muka di kelas xii mipa 1 saya merasa sangat senang dan berbahagia berada ditengah-tengah siswa yang memiliki semangat belajar yang tinggi, ketika menyampaikan materi pengenalan program pembelajaran fisika smt 2 dan mencoba mengaitkan fisika dengan kehidupan sosial dan spiritual, semua siswa dalam 1 kelas merasa nyaman dan senang, hubungan antara guru dengan siswa juga sangat akrab, siswa juga tanpa ragu menyampaikan kendala yang dialami dalam pembelajaran fisika selama PJJ.
  2. Peran saya saat itu adalah sebagai pembimbing mata pelajaran fisika sekaligus sebagai wakasek bidang akademik yang memberikan motivasi pada siswa untuk bersemangat dalam mengikuti pembelajaran baik PTMT maupun Daring.
  3. Peristiwa tersebut sangat berdampak bagi saya sebagai pendidik, karena melalui kegiatan tersebut saya benar-benar disadarkan bahwa siswa di masa pandemi memiliki banyak kendala namun masih memiliki semangat belajar yang tinggi. Suasana kelas yang menyenangkan dan interaktif dan hubungan kedekatan antara guru dan siswa yang timbul saat itu memberikan pembelajaran tersendiri bagi saya bahwa setiap individu perlu mendapat perhatian dan mengharapkan suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga saya semakin tertantang untuk bisa menciptakan strategi pembelajaran fisika di pertemuan-pertemuan berikutnya agar menyenangkan dan diminati oleh semua siswa.

Pertanyaan 2 :

Saat menjadi pendidik, Anda tentu juga pernah berada dalam suatu peristiwa yang memicu emosi-emosi negatif misalnya marah, sedih, kecewa, menyesal, khawatir, dan sebagainya. Refleksikan:
  1. Apa kejadiannya? (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut?)
  2. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
  3. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?

Jawaban Saya :

  1. Satu Minggu setelah PTMT berlangsung, nampak beberapa siswa tidak membawa makanan dari rumah. Keadaan tersebut menyebabkan petugas koperasi sekolah menyiapkan makanan siap saji namun tanpa sepengetahuan kepala sekolah maupun guru-guru di sekolah. Seiring bertambahnya waktu, semakin banyak siswa yang saya temukan memesan makanan di koperasi. Bahkan makin hari makin banyak siswa yang memanfaatkan pergantian jam (diluar jam istirahat) untuk pergi ke koperasi sekolah dan kumpul bersama teman-temannya di depan ruang koperasi. Keadaan ini membuat saya merasa tidak nyaman dan khawatir karena di masa pandemi saat itu siswa makin tidak terkendali, protokol kesehatan nampak semakin diabaikan oleh siswa karena makin banyak siswa yang berkerumun, antre untuk membeli makanan. Disisi lain, keadaan ini juga mengganggu aktivitas pembelajaran dikelas karena sering siswa lambat masuk kelas saat pergantian jam, bahkan makin banyak siswa yang istirahat di luar jadwal.
  2. Peran saya saat itu adalah sebagai pembimbing sekaligus wakasek kurikulum yang mengelola jalannya aktivitas pembelajaran di sekolah serta memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik di lingkungan sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka saya berinisiatif untuk mendiskusikan dengan rekan-rekan wakasek yang lainnya dan juga kepala sekolah dan beruhasa mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. Dan akhirnya kami mengajak petugas dan pembina koperasi untuk menyepakati bahwa untuk sementara waktu koperasi sekolah tidak lagi menjual makanan dan minuman siap saji serta bersama-sama memotivasi dan mengingatkan siswa untuk menjaga protokol kesehatan serta membawa makanan dari rumah masing-masing.
  3. Peristiwa tersebut secara langsung berdampak pada diri saya sebagai pendidik terutama bagaimana kita harus tanggap terhadap situasi yang sedang berkembang serta selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah.

Pertanyaan 3

Di bawah ini ada beragam kegiatan belajar dan mengajar di kelas maupun lingkup sekolah. Berilah tanda cek (✓) pada kegiatan yang sudah pernah Anda lakukan dan jawablah pertanyaan di bawahnya.

Jawaban Saya :

 Memulai kegiatan setiap hari dengan kesadaran akan tujuan yang jelas.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk menikmati buku pilihannya dalam suasana yang kondusif.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk merefleksi proses pembelajaran yang sudah diikuti (apa yang disukai/mudah/menantang/ingin dipelajari lebih lanjut sebelum melanjutkan pembelajaran berikutnya).
 Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan penyegaran/relaksasi yang sehat dan positif.
 Memberikan fleksibilitas pada murid untuk mengerjakan tugas yang disukainya terlebih dahulu.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk mengadakan acara sekolah (literasi, seni dan olahraga, dll).
 Mendengarkan penjelasan murid yang dilaporkan terlibat dalam perilaku indisipliner dengan sikap empati dan hormat.
 Mengajak murid menonton film dan membedah perasaan dan motivasi tokoh dalam film tersebut.
 Mengajak murid berdiskusi dan beropini tentang masalah yang terjadi dalam masyarakat / sekolah.
 Mengungkapkan sikap tidak setuju pada rekan guru lain dengan sikap hormat dan empati.
 Memfasilitasi murid untuk duduk berdialog dalam menyelesaikan konflik.
 Melaksanakan program pendidikan seksualitas bagi murid.
 Berpartisipasi dalam kegiatan komunitas atas inisiatif sendiri.
 Melibatkan murid dalam membuat kesepakatan kelas agar kelas aman dan nyaman.
 Mengadakan dialog interaktif tentang bagaimana membangun tanggung jawab/etika dalam penggunaan internet.

Pertanyaan 4

Berdasarkan jawaban yang Anda berikan tadi,
Tulislah 1-3 kegiatan yang telah Anda pilih di atas yang paling sering Anda lakukan! Kemudian, jelaskan motivasi/tujuan Anda dalam melakukan kegiatan tersebut!

Jawaban Saya :

  1. Memulai kegiatan setiap hari dengan kesadaran akan tujuan yang jelas. Saya menyadari akan tugas dan tanggung jawab saya atas pekerjaan sebagai pendidik, sehingga setiap hari saya selalu melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas-tugas saya atas dasar kesadaran dan penuh tanggung jawab. Setiap kegiatan yang saya lakukan motivasinya adalah setiap pekerjaan yang saya lakukan harus dilakukan dengan sepenuh hati agar mampu memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
  2. Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan penyegaran/relaksasi yang sehat dan positif. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan jasmani maupun rohani, saya mencoba mengisi waktu-waktu luang saya dengan kegiatan yang menggembirakan melalui kegiatan berbagi cerita dengan teman-teman, berolahraga ringan yang menggembirakan serta melaksanakan kegiatan rekreasi dan tirtayatra bersama keluarga.
  3. Mengadakan dialog interaktif tentang bagaimana membangun tanggung jawab/etika dalam penggunaan internet. Tujuannya adalah; menyadarkan murid bahwa mereka sedang berada pada era digital yang tidak bisa dielakkan dengan segala efek negatif dan positifnya. Saya mengharapkan murid mampu dengan kesadaran penuh bisa menggunakan internet dengan bijaksana dan seefektif mungkin demi kebaikan dirinya sendiri , keluarga dan masayarakat.

Pertanyaan 5

Berdasarkan jawaban yang Anda berikan tadi, sejauh ini, apakah Anda sudah dapat melakukan kegiatan tersebut secara konsisten? Jika “Ya”, apakah faktor pendukungnya? Jika “Tidak”, apakah tantangan yang Anda hadapi? Apakah ada yang Anda lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut? Bagaimana hasilnya?

Jawaban Saya :

Ya. Sejauh ini, saya sudah melakukan kegiatan tersebut secara konsisten. Hal itu bisa lakukan karena :
  • Motivasi dari dalam diri sendiri untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu merasa bersyukur karena telah mendapat pekerjaan yang layak walaupun masih banyak hal yang perlu saya pelajari dan tingkatkan untuk bisa mengoptimalkan tugas-tugas saya. selain itu saya juga termotivasi untuk dapat memanfaatkan waktu luang seoptimal mungkin dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan serta bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
  • Saya sebagai wakil kepala sekolah dan guru mata pelajaran yang hampir setiap hari bertemu dan berkomunikasi dengan teman-teman sejawat maupun siswa .

Pertanyaan 6

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan gambaran tentang apa yang akan dipelajari dalam modul pembelajaran sosial dan emosional ini? Apa hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Silahkan kemukakan Harapan dan Ekspektasi bagi diri sendiri ?

Jawaban Saya :

Gambaran yang saya peroleh tentang apa yang akan dipelajarai pada modul ini adalah seperti apa dan peranan aspek sosial dan emosional dalam keseharian sebagai guru di sekolah dan di tengah masyarakat. Emosi Positif maupun negatif dapat membentuk pola pikir seseorang untuk melakukan tindakan ataupun berprilaku agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Emosi merupakan suatu bentuk pembelajaran dalam hidup yang harus ditempuh untuk dapat mendewasakan seseorang baik dalam bertindak maupun berprilaku.
Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah: Bagaimana saya mengelola aspek kehidupan sosial dan emosional saya, baik sebagai guru maupun sebagai warga masyarakat.

Pertanyaan 7

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan gambaran tentang apa yang akan dipelajari dalam modul pembelajaran sosial dan emosional ini? Apa hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Silahkan kemukakan Harapan dan Ekspektasi bagi murid-murid Anda ?

Jawaban Saya :

Saya telah mendapatkan gambaran sekilas tentang modul pembelajaran sosial dan emosional.
Yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah :
  • Bagaimana saya mengelola aspek kehidupan sosial dan emosional murid di kelas dan di sekolah.
  • Bagaimana saya mengontrol dan mengelola emosi saya dan juga murid-murid saya agar tidak mudah meledak dan menimbulkan hal yang negatif.
Demikian refreksi diri yang saya buat berdasarkan hasil pemikiran dan pengalaman saya, semoga bermanfaat.
Salam dan Bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka