Posts

3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Forum Kelompok

Image
Tahap ke-3 dari alur MERRDEKA dalam mempelajari modul 3.2 adalah Ruang Kolaborasi Dalam Ruang Kolaborasi kali ini, CGP diajak berkolaborasi mengidentifikasi berbagai sumber d aya yang ada di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif. Pada kegiatan ini, CGP melakukan kerja kelompok dan presentasi hasil melalui web meeting. Dalam kegiatan kerja kelompok tersebut saya bergabung dalam kelompok A.2 yang beranggotakan 3 orang (Saya sendiri, I Gusti Ayu Mahariyani, dan Dewa Gede Prananta) mengidentifikasi berbagai sumber daya yang ada di kecamatan karangasem untuk dimanfaatkan di sekolah serta mengidentifikasi strategi pemanfaatannya. Berikut ini adalah hasil pemetaan aset yang dibuat oleh kelompok kami. Demikian Ruang kolaborasi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya yang telah kami buat, semoga bermanfaat. Salam dan Bahagia.

3.2.a.10.1. Jurnal Refleksi - Minggu 20

Image
Pada Kesempatan ini, saya akan memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-20 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4.  Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah model 4F ( Facts, Feelings, Findings, Future ). Berikut ini adalah hasil jurnal refleksi minggu ke-20 yang saya susun dalam bentuk video presentasi. 1. Facts Minggu ini adalah mengawali kembali kegiatan pembelajaran pada pendidikan guru penggerak setelah menikmati jeda libur hari raya Idul Fitri.Kegiatan pembelajaran minggu ini adalah mempelajari modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya melelaui LMS dengan alur belajar MERRDEKA. Senin, 9 Mei 2022, saya menyelesaikaan kegiatan Mulai Dari Diri, dimana dalam kegiatan ini saya diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal saya tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Selasa - Kamis, 10-12 Mei 2022 saya mengikuti kegiatan Eksplorasi Konsep, dalam ekplorasi konsep

3.2.a.4.2. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pembelajaran

Setelah melakukan ekplorasi konsep secara mandiri dan menjawab pertanyaan pada kegiatan sebelumnya, Saat ini CGP diminta untuk mengerjakan studi kasus yang dihubungkan dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset. Berikut ini adalah kasus yang disajikan serta jawaban yang saya berikan yang selanjutnya didiskusikan dalam forum diskusi di LMS. Studi Kasus 1 Ibu Lilin adalah salah satu guru di SMP favorit yang selalu diincar oleh para orang tua. Sekolah tersebut juga selalu menduduki peringkat I rerata perolehan nilai UN. Murid-murid begitu kompetitif memperoleh nilai ulangan dan prestasi lainnya, dan dalam keseharian proses belajar mengajar, murid terlihat sangat patuh dan tertib. Bahkan, ada yang bergurau bahwa murid di sekolah favorit tersebut tetap antusias belajar meskipun jam kosong. Keadaan berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Ibu Lilin mulai sering marah-marah di kelas karena karakter dan tingkat

3.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Dalam kegiatan ini, CGP diharapkan dapat : memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya,  mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid. memahami cara berpikir dengan pendekatan asset-based thinking menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini. Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban yang saya berikan terkait pengetahuan yang telah dimiliki oleh CGP dalam ekplorasi konsep. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa? Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) sebuah kerangka kerja yang menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-aset ters

3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

Image
Seperti biasa, bagian kedua kegiatan pembelajaran pada alur MERRDEKA adalah Ekplorasi Konsep. Pada kegiatan Eksplorasi Konsep kali ini, CGP akan melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah konsep dasar tentang pengelolaan sumber daya dan kemudian mendiskusikannya bersama dengan CGP lainnya pada Forum Diskusi. Berikut ini adalah materi yang disajikan dalam Eksplorasi Konsep serta jawaban yang saya buat berdasarkan hasil ekplorasi konsep yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Pertanyaan Pemantik Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik? Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan? Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah? Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien? Seberapa besar dampak sum

3.2.a.3. Mulai dari Diri - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Setelah menyelesaikan modul 3.1, kali ini CGP telah memulai mempelajari Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Seperti biasa, mengawali kegiatan pembelajaran dengan Alur MERRDEKA pada modul 3.2 adalah Mulai dari Diri. Dalam kegiatan ini, CGP diminta menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi kali ini. Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban yang saya berikan tersebut. Ingatlah kembali sosok pemimpin yang pernah Anda tahu selama berprofesi sebagai guru, seperti apakah sosok pemimpin yang Anda ingat itu? Hal apa yang paling Anda ingat dari sosok pemimpin tersebut? Selama saya menjadi guru di sekolah, saya mengenal 5 sosok pemimpin yang masing-masing memiliki karakter dan gaya kepemimpinan tersendiri. Secara keselururan mereka adalah sosok pemimpin yang selalu mendorong para guru dan siswa dalam mengembangkankan pendidikan di sekolah ke arah yang lebih maju dengan tetap mengacu pada visi misi sekolah yang telah ditet

3.1.a.9. Koneksi Antarmateri

Image
Koneksi Antarmateri merupakan Tahapan ke-7 dari Alur MERRDEKA dalam pembelajaran modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Dalam Tahapan Koneksi Antarmateri kali ini, CGP membuat kesimpulan ( sintesis ) dari keseluruhan materi yang didapat, dengan beraneka cara dan media. Bentuk rangkuman dapat dibuat dalam bentuk tulisan sebuah blog atau dalam bentuk sebuah presentasi video yang dimuat di media sosial. Berikut ini adalah tulisan blog koneksi antar materi yang saya buat dengan mengacu pada berbagai pertanyaan panduan yang telah disediakan pada LMS: Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil? Ki Hajar Dewantara merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia dan juga pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia. Beliau mencetus asas-asas pendidikan yang kita kenal sebagai patrap triloka. Patrap triloka terdiri atas tiga semb