JURNAL REFLEKSI MINGGU KE-8

Minggu ini adalah minggu kedelapan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Karangasem. Seperti biasa, pada akhir minggu saya membuat jurnal refleksi mingguan.


Jurnal refleksi minggu ke-8 saya susun berdasarkan model Model 3: Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi). 

Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah:

  1. Topi putih (Facts): tuliskan informasi berupa fakta sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi.
  2. Topi merah (Feelings) : gambarkan perasaan anda terkait dengan topik yang sedang dibahas.
  3. Topi kuning (Benefits) : tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut.
  4. Topi hitam (Cautions) : tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas.
  5. Topi hijau (Creativity) : jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut.
  6. Topi biru (Process) : tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Berikut ini adalah jurnal refleksi minggu ke 8 yang saya buat dengan menggunakan model Six Thinking Hats

Facts


Kegiatan minggu ini adalah mengakhiri pembelajaran modul 1.3 dan memulai pembelajaran modul 1.4 Budaya Positif. Pada hari senin, 6 Nopember 2021 adalah kegiatan terakhir modul 1.3 yaitu aksi nyata modul 1.3 yang merupakan kegiatan merancang tindakan yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan langkah Inkuiri Apresiatif. Pada hari selasa 7 Nopember 2021, mengawali kegiatan pembelajaran modul 1.4 Budaya Positif yaitu dengan Mulai dari Diri. Pada pembelajaran ini, CGP diminta menjawab pertanyaan tentang pengetahuan, pengalaman dan harapan pada diri dan siswa terkait Budaya Positif di sekolah. Pada hari Rabu-Kamis 8-9 Nopember 2021, CGP melaksanakan bagian Eksplorasi Konsep, pada bagian ini CGP diminta mencermati bahan ajar dan menjawab pertanyaan tentang pandangan terhadap suatu kasus, motivasi, dan budaya positif di sekolah. Selain melakukan ekplorasi konsep melalui modul, CGP juga melakukan diskusi dengan rekan CGP lainnya utamanya terkait pandangan CGP dalam menjawab masalah yang diberikan. Pada hari jumat 10 Nopember 2021, CGP mengikuti alur pembelajaran Ruang Kolaborasi. Pada Ruang Kolaborasi ini, saya bersama teman-teman CGP Lainnya yang tergabung dikelas A melakukan pertemuan tatap muka daring bersama dan fasilitator untuk membahas penerapan budaya positif dan mendiskusikan kasus-kasus dalam kelompok kecil. 

Feelings

Saya merasa bersyukur dan tetap antusias dan merasa tertantang dalam mengikuti kegiatan minggu ini, meskipun saya sempat merasa cemas utamanya ketika menyelesaikan kegiatan ekplorasi konsep karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya sehingga harus begadang dan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan, tak jarang saya membuka kembali modul, bahan ajar, maupun browsing di internet karena materi modul 1.4 ini benar-benar materi yang baru bagi saya. Namun seiring berjalannya waktu saya merasa senang dan bangga serta makin termotivasi dalam pembelajaran. 


Benefits

Pembelajaran di LMS memberikan pengalaman positif bagi saya, yaitu memunculkan motivasi, kemandirian, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman. Topik yang dibahas pada minggu ini khususnya modul 1.4 ini, merupakan hal yang baru dan sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini. Semua pengalaman positif yang diperoleh sangat berguna untuk melaksanakan pendidikan di sekolah.


Cautions


Tantangan yang saya hadapi ketika mengikuti kegiatan ini adalah saya harus bisa menyediakan waktu lebih untuk menyelesaikan tugas LMS ditengah kesibukan untuk menyelesaikan tugas-tugas akhir semester di sekolah serta kewajiban mendampingi sekolah-sekolah pengguna erapor serta kegiatan keluarga. 

Terkait dengan materi modul tantangan yang dihadapi adalah dalam menerapkan ilmu yang diperoleh secara nyata di sekolah maupun di keluarga. Menumbuhkan dan menanamkan “Budaya Positif” di sekolah tidaklah instan melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama dan berkelanjutan. Perubahan paradigma stimulus respon menuju teori kontrol tidaklah bisa dilakukan sendiri, perlu komitmen dan kerjasama semua komponen sekolah merupakan tantangan bagi kita terlebih paradigma  stimulus respon sudah sangat melekat selama bertahun-tahun diterapkan dalam penegakan disiplin di sekolah.

Creativity

Setelah menghadapi tantangan dan kendala, saya  merefleksi diri untuk menemukan cara mengatasinya. Adapun langkah yang saya ambil adalah dengan manajeman waktu dan menggunakan skala prioritas, saya dapat mengerjakan semua tugas tepat waktu. Terkait dengan penerapan konsep Budaya Positif yang telah diperoleh melalui pembelajaran minggu ini agar dapat diimplementasitan disekolah, maka yang dapat saya lakukan adalah :

  • Melakukan penguatan dan kolaborasi dengan kepala sekolah, rekan guru dan warga sekolah untuk mempertahankan Budaya Positif yang telah dimiliki sekolah.
  • Melakukan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) budaya positif yang sudah berjalan disekolah lain untuk dapat diterapkan di sekolah sendiri.
  • Memulai melakukan pengendalian kedisiplinan dalam kelas dan sekolah dengan membuat keyakinan kelas terlebih dahulu. apabila memukan murid bermasalah, saya bisa mencoba menerapkan segitiga restitusi untuk membantu murid memperbaiki kesalahannya. 

Process

Pembelajaran yang dilaksanakan dalam LMS memberikan banyak pengalaman yang bermakna yang dapat diterapkan di sekolah. Disiplin positif bertujuan untuk bekerja sama dengan siswa dan tidak menentang mereka. Dalam upaya membangun budaya positif disekolah guru harus bekerja sama dengan semua warga sekolah termasuk orang tua siswa. Guru harus bisa memosisikan dirinya sebagai manager di kelas. Kesepakatan Kelas bisa menjadi salah satu cara untuk membiasakan Budaya Positif di sekolah, yang tentunya itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara guru dengan murid.


Demikian Jurnal Refleksi Minggu Ke-8 ini saya buat, semoga bermanfaat.

Salam dan Bahagia


Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK