1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif

Pada kesempatan ini, saya mencoba untuk menyajikan hasil Demonstrasi Kontekstual - Budaya Positif yang telah saya buat sebagai bagian dari tugas modul 1.4.a.7 Demonstrasi Kontekstual dalam pembelajaran Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Karangasem.

Pada pembelajaran Demonstrasi Kontekstual kali ini, CGP diajak menerapkan segitiga restitusi dalam menangani kasus siswa di sekolah. Sebelum melakukan praktek, CGP membuat skenario untuk melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap dua (2) kasus mengenai murid yang melanggar peraturan di sekolah.
Berikut ini script yang saya buat dalam penerapan segitiga restitusi.

Kasus 1 : 
Kurang aktif mengikuti pembelajaran Daring karena waktunya lebih banyak digunakan untuk main game online

Ilustrasi kasus.

Wahyu adalah seorang siswa kelas XI MIPA. Berdasarkan hasil pemantauan dan log pembelajaran Fisika, Wahyu kurang begitu aktif dalam mengikuti pembelajaran Daring, Dalam kegiatan Pembelajaran wahyu mengakses LMS tidak lebih dari 10 menit dalam 1 kali pertemuan padahal waktu yang disediakan minimal 3 jam. Banyak sekali tugas tugas pembelajaran yang tidak dikumpulkan selama 1 bulan terakhir, Dalam kegiatan penilaian terhadap KD yang dipelajari menunjukkan bahwa hasil yang dicapai wahyu tidak terlalu baik bahkan belum memenuhi KKM. Kasus yang dialami wahyu ini tidak hanya terjadi pada mata pelajaran fisika, bahkan menurut laporan beberapa guru, hal tersebut juga terjadi pada guru lainnya bahkan hampir pada semua mata pelajaran.

Pada suatu saat, pak nyoman akhirnya memanggil anak tersebut untuk datang ke sekolah menemui saya untuk membicarakan permasalahan yang terjadi serta mencari solusi dari masalah tersebut menggunakan metode Restitusi.


Berikut ini adalah skenario proses penerapan restitusi yang dilakukan.

Tahapan

Percakapan

Guru

Siswa

Pembukaan

·   Guru menyambut kedatangan siswa dengan penuh kehangatan

·   Bercakap-cakap ringan terbuka dan rilek

 

Selamat pagi wahyu….

Apa kabarnya hari ini wahyu…..
Gak usah tegang, rilek saja.

Wahyu Sehat kan ?

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat.

Oy…. Kalau boleh tau, wahyu rumahnya dimana?
ayah kerja dimana?
kalau ibu ?


Saudara wahyu ada berapa orang ?

Pagi pak.

Baik pak

 

Sehat pak

 

Jalan Untung Surapati

Ayah kerja jadi Sopir Angkot

Tidak bekerja, hanya Ibu Rumah tangga

Saya saudara ber 3 dan saya anak no 2.

 

Menstabilkan Identitas

·   Meyakinkan siswa bahwa, kita memanggil siswa bukan untuk mencari kesalahan tapi ingin mengajak siswa untuk melalukan restitusi

Ok baiklah Wahyu.

Begini wahyu…, kira kira wahyu tau gak kenapa bapak memanggil wahyu hari ini ?

Gak tau pak…..

Gak tau ya…., baiklah,

Kira-kira kalau dilihat dari proses dan hasil pembelajaran yang selama ini wahyu ikuti, ada gak yang kurang bagi wahyu ?

Oh.. ia pak, nilai saya pada pelajaran fisika semuanya tidak memenuhi KKM.

Ok…. Kalau dari aktivitas pembelajaran yang dilakukan, menurut wahyu sudah optimal apa belum ?

Belum pak…

Ok baiklah, disini bapak perhatikan dari proses pembelajaran, wahyu nampak kurang aktif mengikutinya, benar begitu ?

Ia pak benar…..

Tugas-tugas pembelajaran juga banyak yang gak terselesaikan bahkan hasil UH juga hampir semuanya dibawah KKM. Betul demikian?

Ia pak, betul.

Bahkan menurut laporan beberapa guru lainnya, hal ini juga sering terjadi hampir pada semua mata pelajaran. Apa benar demikian ?

Ia pak, benar.

Baiklah…. Itu data yang bapak terima selama wahyu mengikuti kegiatan BDR (daring), namun tujuan bapak sekarang memanggil wahyu kesini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi ingin mengajak wahyu berdiskusi untuk bersama-sama memperbaiki dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut sehingga tidak terulang lagi bahkan kalau bisa agar lebih baik lagi.

Ia pak.

Apakah wahyu setuju atas hal ini ?

Ia pak, setuju.

Validasi Tindakan Yang Salah

·   Mengkomunikasikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan pasti memiliki alasan

Wahyu, kalau dilihat dari data yang pak sudah sampaikan tadi.
Kurang aktif dalam pembelajaran, bahkan pada mata pelajaran fisika yang bapak ampu, dalam tiap pertemuan wahyu hanya akses tidak lebih dari 10 menit saja padahal waktu yang disediakan sampai 3 jam.

Bahkan beberapa tugas yang diberikan dalam pembelajaran juga banyak yang wahyu tidak kerjakan.

Benar demikian kan ?

 

Ia pak, tapi semua materi yang ada kan sudah tercentang semuanya,

Saya kira kalau sudah tercentang, artinya saya sudah tuntas mengikuti pembelajaran.

Ia benar… semua sudah dicentang karena kalau sudah membuka materinya otomatis tercentang sebagai tanda bahwa materi yang diberikan sudah dibuka. Terus apakah wahyu bisa memahami materi tersebut dengan baik kalau hanya dibuka saja ?

Tidak pak….

 

O ia….. pastaslah hasilnya kurang baik, karena tidak memahami materinya maka tugasnya tidak bisa dikerjakan sendiri dan nilai ulangannya jadi kurang baik.

Ia pak…., maafkan saya pak.

Wahyu tidak perlu minta maaf, karena setiap orang pasti pernah berbuat salah, bapakpun pernah melakukan kesalahan karena memang manusia tidak ada yang sempurna.

Ok wahyu….
Pastinya wahyu melakukan semua itu tentu ada alasannya.

nah….. coba ceritakan pada bapak, mengapa wahyu melakukan hal tersebut (kurang aktif dalam pembelajaran, tidak mengerjakan tugas) ?

Ia pak…

 

 

 

 

Saya memang tidak lama mau akses LMS karena takut kuotanya habis.

Bukannya sudah ada kuota kemdikbud, LMS kita juga sudah bisa diakses dengan kuota kemdikbud.

Ia pak…, tapi kuota utama saya sering terpakai duluan, sehingga tidak bisa dipakai untuk main game sama teman-teman.

Oooo…. Begitu ya…., tapi kalau bapak lihat, bapak sudah pernah melakukan studi, sebenarnya kuota yang diperlukan untuk akses LMS kita tidak terlalu banyak, kalau hanya fokus akses LMS saja.

Ia pak…. Saya memang sering gunakan nonton youtube tentang strategi game yang saya sukai.

Oooo…. Ya.. ya….
Kalau boleh tau, Kira-kira waktu anda nonton youtube dan main game dalam sehari berapa jam ?

 

Kurang lebih 7 jam pak.

7 Jam ya…. Lama banget….

 

Ia pak, saya senang nonton strategi bermain game di youtube agar bisa menyaingi teman-teman ketika bermain game

Ia bapak tau, kalau sudah didasari kesenangan pasti pekerjaan akan terasa mudah dan tidak terasa waktunya.

Coba saja kesenangan wahyu itu bisa dibawa saat belajar fisika atau pelajaran lainnya, pasti tidak ada permasalahan seperti sekarang.

Ia pak….

 

Ok wahyu….. dari pembicaraan tadi, kira-kira yang menyebabkan wahyu kurang aktif mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas karena apa?

Ia pak… karena saya lebih banyak menggunakan waktu dengan bermain game.

Ok.. berarti wahyu sudah mengetahui, penyebab nilainya kurang baik karena banyak tugas yang belum dikerjakan dan kurang optimal mengikuti pembelajaran, hal ini terjadi karena wahyu lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain game dan nonton video youtube tentang game.

Betul begitu wahyu…

Benar sekali pak.

Menanyakan Keyakinan

·   Nilai-nilai apa yang telah kita sepakati?

·   Kamu ingin menjadi orang yang seperti apa?

 

 

 

 

 

 

Kira-kira wahyu masih ingat ngak kesepakatan kelas di sekolah ini yang sudah tertuang dalam peraturan akademik sekolah, terkait dengan nilai mata pelajaran.

Masih pak…

Apa yang wahyu ingat… coba ungkapkan…

Aktif mengikuti pembelajaran,

Semua mata pelajaran harus tuntas.

Nah kalau pembelajarannya hasilnya belum tuntas seperti yang wahyu alami saat ini, dampaknya apa bagi wahyu ?

Kalau lebih dari 2 mata pelajaran tidak tuntas saya bisa tidak naik kelas.

Apakah wahyu ingin tidak naik kelas?

Tidak pak

Nah itu wahyu kan sudah tau, terus….. kenapa wahyu selama ini tetap tidak optimal mengikuti pembelajaran, tidak menuntaskan tugas-tugas sehingga hasilnya kurang baik, bahkan hasil evaluasi menjukkan nilainya semua di bawah KKM.

Ia pak…. Saya tidak menyadari akan hal tersebut, saya lebih banyak menggunakan waktu saya untuk bermain

Ok…. Main game menyenangkan ia…

Main game mamang sangat menyenangkan, seru, tapi ada gak dampaknya kalau terlalu lama main game, coba wahyu ceritakan sepanjang yang wahyu ketahui….

Ia pak….

Menurut saya kelamaan main game, membuat mata saya sering merasa lelah dan tidak fokus untuk belajar.

Betul sekali….. mata lelah…. Bahkan radiasi yang dipancarkan oleh HP itu kan Gelombang Elektromagnetik yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Wahyu kan sudah pelajari itu di fisika.

Ia pak….

Kalau kesehatan terganggu, adakah pengaruhnya dengan masa depan kamu nantinya ?
kalau boleh tau setelah tamat wahyu mau melanjutkan kemana?

 

 

Saya mau melanjutkan ke sekolah ikatan dinas.

Wah… bagus sekali itu, semoga bisa terwujud ya….
Bapak sangat bangga kalau bisa melihat kamu sukses nantinya.

 

Kira-kira menurut wahyu apa yang perlu wahyu siapkan saat ini agar bisa mewujudkan keinginanmu sukses memperoleh sekolah ikatan dinas?

Saya harus belajar dan memperoleh hasil dan nilai yang baik serta bisa lulus tes.

Selain itu…. Adakah yang perlu dipersiapkan lagi ?

Ada pak…..harus lulus tes kesehatan juga.

Ok bagus…., pertanyaan bapak sekarang, apakah yang wahyu lakukan selama ini sudah menunjukkan langkah mempersiapkan masa depan seperti yang diinginkan ?

Belum pak

Kalau belum…. Apakah wahyu ingin tetap mempertahankan permasalahan yang selama ini wahyu alami, seperti kurang aktif dalam pembelajaran, jarang mengerjakan tugas dan menggunakan lebih banyak waktunya dengan  bermain game dan nonton video tentang game ?

Tidak pak…..

Ok bagus sekali…., apakah wahyu mengatakan itu, karena paksaan atau takut sama bapak sehingga mencoba mengatakan yang baik-baik saja ?

Tidak pak….

Saya sadar dan berniat untuk berubah

Baiklah kalau begitu.

Kira-kira apa yang dapat wahyu lakukan setelah ini ?

Saya akan mengejar ketertinggalan saya dalam pembelajaran, melengkapi tugas yang belum terselesaikan dan mengurangi waktu saya untuk bermain game.

Wahyu… apakah kamu serius akan melakukan hal tersebut ?

Ia pak saya janji akan melakukan itu.

Bagus sekali bapak sangat bangga dan bahagia mendengarnya. Namun wahyu tidak perlu berjanji sama bapak silahkan berjanji pada diri wahyu sendiri sebagai wujud komitmen dan kesadaran diri

Ia pak… terimakasih pak.

Nah… terakhir bapak ingin tau, kira-kira setelah ini langkah riil apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki nilai yang wahyu peroleh selama ini, baik pada pelajaran fisika maupun pelajaran lainnya.

Saya akan segera melengkapi tugas-tugas yang belum saya selesaikan

Mengubungi guru-guru yang lainnya untuk meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas-tugas saya yang belum tuntas.

Terakhir saya akan mengurangi waktu bermain game.

Apakah kamu terpaksa melakukan hal tersebut

Tidak pak….
saya akan berusaha dan berkomitmen untuk melakukan itu demi memperoleh hasil yang baik agar saya bisa nanti lulus sekolah ikatan dinas.

Baiklah…. Bapak ucapkan terimakasih atas komitemen yang wahyu buat itu.
Apakah ini wahyu buat atas dasar paksaan atau tulus dari diri sendiri?

Tidak pak…..
saya tulus ingin berubah atas dasar keinginan saya tanpa paksaan.

Bapak doakan semoga cita-cita wahyu untuk lulus sekolah ikatan dinas dan sukses meraih masa depan cepat terkabulkan.
tetap semangat ya nak.

Astungkara pak.

Ok wahyu….
Ada yang ingin ditanyakan atau ada hal yang masih mengganjal di hati wahyu untuk didiskusikan sama bapak ?

Tidak ada pak, sudah cukup.

Ok bapak kira diskusi kita sudah cukup untuk hari ini, Terimakasih telah memenuhi undangan bapak.

Silahkan wahyu bisa pulang, hati-hati dijalan dan sampaikan salam bapak sama kedua orang tuanya dirumah.

Baik pak… sama-sama.
saya ijin keluar pak. Terimakasih.


Kasus 2 : 

Tidak Mentaati Protokol Kesehatan disekolah

Ilustrasi kasus.

Ayu adalah seorang siswa kelas xii, dalam kegiatan di sekolah nampak sering berkerumun dan sering buka masker saat berkumpul dengan temannya. Saat diingatkan dan melihat gurunya, ia memakai masker dengan baik, namun saat tidak ada gurunya ia kembali membuka maskernya. Terhadap kasus tersebut, akhirnya pak nyoman memanggil anak tersebut untuk datang ke ruangan menemui saya untuk membicarakan permasalahan yang terjadi serta mencari solusi dari masalah tersebut menggunakan metode Restitusi.


Berikut ini adalah skenario proses penerapan restitusi yang dilakukan.

Tahapan

Percakapan

Guru

Siswa

Pembukaan

Selamat pagi Ayu….

Apa kabarnya hari ini wahyu…..
Gak usah tegang, rilek saja.

Ayu Sehat kan ?

 

Walau Ayu dalam keadaan sehat…. Coba pakai dulu maskernya, biar sama seperti bapak.

 

Oy…. Kalau boleh tau, wahyu rumahnya dimana?

Dirumah sama siapa saja ?

Siang pak.

Baik pak

 

Astungkara, Sehat pak (sambil buka masker)

Ia pak…. Maaf.

 

Jalan Untung Surapati

Sama ke dua orang tua saya dan kakek juga dan adik saya yang masih kecil.

 

Menstabilkan Identitas

·   Meyakinkan siswa bahwa, kita memanggil siswa bukan untuk mencari kesalahan tapi ingin mengajak siswa untuk melalukan restitusi

Ok baiklah Ayu.

Begini Ayu…, kira kira anda tau gak kenapa bapak memanggil ayu hari ini ?

Gak tau pak…..

Gak tau ya…., baiklah,

Begini ayu…. Hari ini bapak menemui kamu tidak memakai masker dengan benar, tadi pagi kamu berkumpul dengan teman2 tidak menjaga jarak dan juga membuka masker saat berbicara, sampai bapak ingatkan untuk makai masker. Benar begitu

Oh ia pak….

Bahkan tadi di depan, kamu juga kelihatan melakukan hal yang sama saat tidak ada guru yang menegurnya.
termasuk barusan juga kamusempat menurunkan masker hingga bapak minta untuk memakainya dengan benar.
betul begitu ?

Ia pak betul….. maafkan saya pak.

Ayu tidak perlu minta maaf sama bapak.
nah tujuan bapak memanggil ayu kesini, bukan untuk mencari kesalahan, tetapi ingin mengajak ayu berdiskusi untuk bersama-sama memperbaiki dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut sehingga tidak terulang lagi bahkan kalau bisa agar lebih baik lagi.

 

Validasi Tindakan Yang Salah

·   Mengkomunikasikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan wahyu pasti memiliki alasan

Nah menurut bapak, setiap tindakan yang dilakukan tentu ada alasannya. Betul begitu ayu ?

Ia betul pak…

Termasuk apa yang ayu lakukan hari ini. Bapak lihat dari kejadian tadi, lebih dari 2 kali ayu membuka masker saat beraktivitas, kalau boleh bapak tahu apa alasannya?

Saya merasa tidak nyaman menggunakan masker pak. Saya merasa panas dan sesak.

Apa kamu punya sakit bawaan seperti sesak misalnya?

Tidak pak…

Nah berarti bukan karena sakit ya..

Bukan pak

Kalau boleh tau kapan saja makai masker ?

Hanya saat disekolah terutama saat pembelajaran saja.

Artinya ayu jarang pakai masker ya? Sehingga belum terbiasa dan membuat tidak nyaman.

Ia betul pak

Terus masker yang ayu pakai sekarang, besok biasanya dipakai lagi ?

Ia pak, biasanya 1 masker saya pakai 2 atau 3 hari.

Apakah hal tersebut tidak membuat ayu tambah pengap dan tidak nyaman ketika dipakai ?

Ia pak.

Nah kalau demikian, apa penyebab utamanya anda sering melakukan tindakan menurunkan masker/tidak memakai masker dengan baik ketika di sekolah?

Karena saya kurang terbiasa makai masker dan masker yang saya pakai lebih dari sekali pakai.

Ok baiklah kalau begitu.

Berarti bapak sudah tau alasan kamu melakukan itu dan ayu sendiri juga sudah paham penyebab utama yang mendasari ayu melakukan hal tersebut.

Ia pak, tau pak.

Menanyakan Keyakinan

·   Nilai-nilai apa yang telah kita sepakati?

·   Kamu ingin menjadi orang yang seperti apa?

 

 

 

 

 

 

Ayu…. Bapak ingin tau, masih ingat nggak kesepakatan kelas kita tentang penggunaan masker di kelas dan di sekolah kita ?

Masih pak…

Apa yang ayu ingat… coba ungkapkan…

Selalu mentaati Prokes, seperti menjaga Jarak memakai masker, tidak berkerumun dan cuci tangan untuk menghindari penyebaran virus Corona

Apa dampaknya kalau kita tidak memakai masker dengan benar ?

Sangat rawan terkena penyakit terutama COVID-19

Selain itu ada gak dampak lainnya

Bisa membahayakan orang lain disekitar kita.

Betul sekali, ayu kan sudah tau itu.

Apalagi saat ini, ayu dirumah sedang mengajak orang tua (lansia) dan adik yang masih kecil, mereka itu sangat rawan.
kalau ayu teledor dalam menerapkan Prokes ketika keluar rumah, tentunya akan membahayakan mereka. 

Ia pak…..
maaf pak….

Sekali lagi, ayu tidak perlu minta maaf sama bapak, cukup di renungkan dalam diri.

Ia pak.

Sekarang apakah Ayu akan tetap melakukan hal tersebut?

Tidak pak.

Apakah ayu bersedia untuk memperbaiki situasi tersebut kedepannya

Ia pak … saya bersedia

Kira-kira apa yang bisa ayu lakukan untuk memperbaiki hal tersebut. Coba ceritakan pada bapak.

Saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kedepannya saya akan selalu memakai masker dengan benar, mentaati prokes demi keselamatan kita semua dan juga keluarga saya dirumah.

Baiklah bapak sangat menghargai solusi yang kamu tawarkan.

Apakah solusi ini ayu lakukan dengan terpaksa ? atau hanya ingin menyenangkan bapak ?

Tidak pak…
saya sungguh-sungguh ingin melakukannya, dari diri saya sendiri.

Baiklah…. Bapak ucapkan terimakasih atas komitemen yang ayu buat itu.

Ia pak. Terimakasih

Bapak doakan semoga kita semua terutama ayu, teman-teman dan keluarga dirumah selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari wabah COVID-19.

Astungkara pak.

Ok bapak kira diskusi kita sudah cukup untuk hari ini, Terimakasih telah memenuhi undangan bapak.

Silahkan ayu kembali ke kelas.

Baik pak… sama-sama. Terimakasih.


Berikut ini adalah Video Praktik Penerapan Segitiga Restitusi


Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka