1.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Presentasi Kerangka Filosofis ‘Merdeka Belajar’

Berikut ini merupakan Tulisan Presentasi Kerangka Filosofis ‘Merdeka Belajar’ yang saya buat sebagai bagian dari tugas modul 1.1.a.6 Refleksi Terbimbing dalam pembelajaran Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Karangasem.

PRESENTASI KERANGKA FILOSOFIS ‘MERDEKA BELAJAR’

  1. Pemikiran pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan dapat merubah pola pikir saya untuk mengubah paradigma pembelajaran yang selama ini saya terapkan. Banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapatkan setelah saya mempelajari dan mendalami pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara diantaranya adalah :
    • Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga anak dapat mencapai titik keselamatan dan kebahagian yang setinggi - tingginya. Dalam hal ini menuntun bukan pada kodrat dasarnya tapi menuntun untuk memperbaiki tingkah lakunya. KHD juga mengingatkan bahwa dalam menuntun kodrat anak harus disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam adalah lingkungan alam tempat peserta didik berada baik itu kultur budaya maupun kondisi alam geografisnya. Sedangkan kodrat zaman adalah perubahan dari waktu ke waktu. KHD menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri.
    • Dalam hal menuntun peserta didik, pendidik diibaratkan petani yang menanam padi. Dalam menanam padi menjadi beras yang unggul petani akan memiliki berbagai cara dan akan sabar mengurusnya. Sama halnya dengan pendidik dalam kegiatan pembelajaran guru harus memiliki banyak cara ,bersabar dan ikhlas untuk dapat menghasilkan generasi atau anak yang baik.
    • Pendidikan yang berupaya memenuhi kodrat kebutuhan tumbuh kembang anak. Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantar yaitu " Menghamba pada anak ", pendidikan harus terletak di dalam pangkuan ibu bapak karena hanya dua orang inilah yang dapat "berhamba pada sang anak" dengan semurni-murninya dan se-ikhlas-ikhlasnya, sebab cinta kasihnya kepada anak-anaknya dapat dikatakan cinta kasih yang tak terbatas .Menghamba dalam hal ini bukan berarti dapat diperlakukan semena- menanya,tetapi pendidikan harus berorientsi pada kebutuhan anak sehingga anak dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.
    • Pendidikan menurut KHD juga bertujuan membentuk karakter anak. Budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga/semangat. Budi pekerti yang dimaksud adalah bahwa pendidikan bisa memanusikan manusia menuju perbuatan yang baik.
    • Pendidikan bukanlah sebuah paksaan . Pendidikan harus berpusat pada siswa (Student Centerred). Seorang pendidik harus memberikan kebebasan kepada anak didiknya untuk berekreasi sendiri, sesuai dengan minat dan bakat anak. Peran pendidik menuntun kebebasan anak tersebut untuk mencapai kebahagiaan lahir batin dan keselamatan anak sesuai dengan kodratnya masing-masing. Merdeka belajar sesuai keinginan Ki Hajar Dewantara adalah memberikan kebebasan kepada anak untuk berekpresi, berinovasi, berkarya dan berkolaborasi, tanpa paksaan dan ancaman hukuman. Dalam merdeka belajar, setiap guru adalah murid dan setiap murid adalah guru. Pendidikan dapat diperoleh dimana saja, kapan saja dan dari siapa saja. Sekolah bukan satu-satunya tempat untuk memperoleh pendidikan. Setiap rumah adalah sekolah, setiap sekolah adalah rumah, bahkan di jalan atau di hutan sekalipun kita dapat belajar sesuai kodrat.

  2. Menjadi seorang guru sangat mudah, namun banyak orang yang tidak dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru yang diperoleh yaitu :
    • Saya memiliki rasa ingin tahu saya yang cukup besar. Ketika saya mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang baru, maka saya cenderung untuk memperdalam dan mencari informasi tersebut melalui berbagai media khususnya searching di situs-situs internet. Perbanyak literasi juga merupakan pengalaman baru yang saya dapatkan ketika mengikuti program ini sehingga dapat lebih memahami konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam pendidikan.
    • Saya cukup memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan berkolaborasi antara guru dan siswa, guru dengan guru serta guru dengan masyarakat sekitar, diharapkan mampu lebih mendalami konsep pemikiran KHD dalam pendidikan untuk menciptakan kedalaman spiritual dan intelektual dan sosial untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia.  
    • Memiliki penguasaan materi pembelajaran yang cukup luas dan mendalam, sesuai dengan kurikulum mata pelajaran yang saya ampu disekolah.

  3. Hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini yaitu :
    • Saya akan mengubah pola pikir saya terlebih dahulu bahwa merdeka belajar adalah hak peserta didik.
    • Saya akan meningkatkan kredibilitas saya (perilaku yang diteladani) serta kedisiplinan waktu dalam pelayanan kepada peserta didik sebagai suritauladan.
    • saya akan merancang  pembelajaran bukan hanya sebatas di kelas semata. Namun, siswa didorong untuk banyak berinteraksi pula dengan lingkungan sekitar.
    • saya akan lebih memperkokoh basis pendidikan karakter dalam setiap proses pembelajaran guna menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti peserta didik.
    • Setiap penguatan tugas pembelajaran yang saya berikan akan saya kaitkan dengan kebutuhan dan minat setiap peserta didik.
    • Selalu berkomunikasi dengan rekan guru, kepala sekolah, orang tua, dan stakeholder yang dipandang perlu, guna pengembangan kualitas pembelajaran anak yang berpusat pada kebutuhan anak.

  4. Perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu:
    • menerapkan semboyan dari Ki Hadjar Dewantara dalam proses pembelajaran bahwa jika didepan siswa saya akan menjadi teladan, ditengah siswa akan memberi semangat dan berkolaborasi serta dibelakang siswa memberikan dorongan.
    • Saya akan menanamkan nilai-nilai budaya kepada peserta didik dan nilai-nilai karakter akan tercipta peserta didik yang memiliki watak dan budi pekerti yang baik.
    • Saya akan mengubah paradigma pembelajaran sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu Merdeka belajar yang artinya pendidikan harus berpusat pada peserta didik, disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik serta harus menyesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman dari peserta didik. Dengan memberikan pembelajaran yang berpusat pada siswa, akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK