1.4.a.4. Eksplorasi Konsep - Budaya Positif

Berikut ini merupakan Hasil Eksplorasi Konsep yang saya buat sebagai bagian dari tugas modul 1.4.a.4.Eksplorasi Konsep dalam pembelajaran Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Karangasem

Dalam kegiatan Eksplorasi Konsep kali ini, CGP diajak menyimak bahan ajar pada LMS, menjawab pertanyaan-pertanyaan, menuliskan gagasan, mencurahkan pengalaman, dan harapan yang ingin dicapai.
Pada Bagian Eksplorasi konsep Budaya positif yang dipelajari melalui LMS terdiri dari beberapa bagian yaitu :
2.1. Perubahan Paradigma -Stimulus Respon lawan  Teori Kontrol
Tujuan pembelajaran topik ini, CGP dapat memahami miskonsepsi tentang kontrol dan selanjutnya mengadakan perubahan paradigma stimulus-respon menjadi teori kontrol. CGP juga  melakukan refleksi atas penerapan praktik disiplin yang dijalankan di sekolahnya.

2.2. Arti Disiplin dan 3 Motivasi Perilaku Manusia
Tujuan pembelajaran topik ini, CGP dapat memahami konsep disiplin positif dihubungkan dengan teori motivasi perilaku manusia, serta konsep motivasi internal dan eksternal.

2.3. Keyakinan Kelas, Hukuman dan Penghargaan
Tujuan pembelajaran topik ini, CGP dapat memahami pentingnya memiliki keyakinan kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas, yang pada akhirnya akan menciptakan budaya positif. 

2.4. Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia
Tujuan pembelajaran topik ini, CGP memahami bahwa setiap tindakan murid dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang berbeda-beda dan agar menjadi individu yang selamat dan bahagia, kebutuhan dasar harus terpenuhi secara positif. CGP memahami bahwa kebutuhan dasar dapat dipenuhi dengan cara positif atau negatif oleh karena itu peran guru adalah memberdayakan anak agar dapat memenuhi kebutuhannya secara positif.

2.5  Lima (5) Posisi Kontrol 
Tujuan pembelajaran topik ini, CGP dapat melakukan refleksi atas praktik disiplin yang dijalankan selama ini dan dampaknya untuk murid-muridnya. CGP dapat mengetahui dan menerapkan disiplin restitusi di posisi Monitor dan Manajer agar dapat menciptakan lingkungan positif, aman, dan nyaman dan dapat menghasilkan murid-murid yang lebih mandiri, merdeka, dan bertanggung jawab.

2.6 - Segitiga Restitusi
Tujuan pembelajaran topik ini, CGP memahami dan menerapkan restitusi melalui tahapan dalam segitiga restitusi sebagai salah satu cara menanamkan disiplin positif pada murid sebagai bagian dari budaya positif di sekolah agar menjadi murid merdeka.

Berikut ini beberapa pertanyaan dan jawaban yang saya berikan pada LMS.

Tugas 2.1
Setelah membaca tentang ilusi kontrol dan perubahan paradigma stimulus respon ke teori kontrol, adakah bagian yang masih mengganjal atau belum Anda pahami?
Apakah Anda meyakini bahwa tepat untuk meminta murid menyesuaikan diri dengan keinginan Anda, dan bahwasanya adalah tanggung jawab Anda untuk memaksa murid demi suatu kebaikan, adakah cara lain?  

Jawaban :
1. Yang mengganjal bagi saya adalah bagaimana kita sebagai seorang guru dalam lingkungan sekolah yang beragam dapat menerapkan teori kontrol dalam suatu kelas secara efektif, sementara kelas yang diampu tersebut dikelola oleh berbagai guru yang sebagian besar masih menganut paradigma stimulus respon. 
2. Sebelum mengikuti CGP saya meyakini bahwa tugas guru untuk mengontrol siswa dan melakukan suatu tindakan yang dianggap benar oleh guru sesuai aturan-aturan yang ditetapkan sekolah. Namun setelah ikut kegiatan CGP dan membaca tentang ilusi kontrol dan teori kontrol saya tidak meyakini bahwa murid harus menyesuaikan diri dengan keinginan kita, serta tidak mungkin memaksa murid untuk mengikuti keinginan kita. Cara lain yang bisa ditempuh adalah guru harus menjadi teladan dalam mengembangkan budaya positif serta mampu menjadi pemimpin dalam mengontrol siswa sehingga siswa akan memahami dan mampu melakukan perubahan atas kesadaran diri sendiri, bukan karena tekanan/paksaan.

Tugas 2.2 (1)
Sekarang, mari pikirkan tentang diri Anda sendiri. Anda sekarang mengikuti Program Guru Penggerak, mengapa Anda mengikuti program ini? Apakah bila Anda tidak mengikuti program ini, akan ada hal yang menyakitkan yang akan terjadi pada Anda? Apakah ada hadiah atau penghargaan setelah Anda mengikuti program ini? Atau apakah Anda mengikuti program ini karena Anda ingin menjadi seorang guru dengan nilai-nilai yang Anda yakini, misalnya menjadi seorang guru pemelajar?  Apa dampak ketiga motivasi tersebut pada diri Anda sebagai calon guru penggerak? Yang mana motivasi yang paling akan berdampak jangka panjang dan membuat Anda terus bersemangat secara internal?
Mungkin pada awalnya motivasi Anda mengikuti program ini karena ingin mendapat penghargaan. Namun seiring Anda mengikuti program ini dan kemudian menikmatinya, mungkinkah motivasi Anda akan berubah menjadi sebuah pemahaman untuk menjadi guru dengan nilai-nilai yang Anda yakini? Bila itu terjadi, apa dampaknya pada diri Anda?

Jawaban :
Motivasi saya mengikuti program guru penggerak adalah karena keinginan dari diri sendiri untuk mengembangkan diri, menambah wawasan dan pengetahuan sehingga memberikan kebermanfaatan untuk diri dan orang lain di sekitar saya. Seiring berjalannya waktu, pembelajaran dan ilmu yang diperoleh melalui program CGP ini sangatlah luar biasa berarti, melalui pembelajaran ini banyak pengetahuan yang mampu mengubah mainset saya, saya sangat beryukur dapat mengikuti program ini dan menambah motivasi saya untuk dapat lebih meningkatkan kompetensi sehingga nantinya mampu melakukan perubahan yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah khususnya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan diminati oleh siswa.

Tugas 2.2 (2)
Sebagai seorang guru, saat Anda hadir mengajar di kelas tepat waktu, motivasi apakah yang mendasari tindakan Anda? Apakah Anda datang tepat waktu karena tidak ingin ditegur oleh atasan Anda  dan kemudian mendapat surat peringatan (menghindari ketidaknyamanan dan hukuman) atau Anda ingin mendapatkan pujian dari atasan Anda dan mendapat penghargaan sebagai karyawan atau guru berprestasi? (mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain), atau Anda ingin menjadi orang yang menghargai waktu, menghargai diri Anda sendiri sebagai teladan bagi murid-murid Anda karena Anda percaya, tindakan Anda sebagai guru akan dicontoh oleh murid-murid Anda (menghargai nilai-nilai diri sendiri). Manakah motivasi yang paling kuat mendasari tindakan Anda? Atau bahkan kombinasi dari dua motivasi, atau bahkan ketiga-tiganya?

Jawaban : 
Motivasi saya hadir di kelas tepat waktu adalah saya ingin menjadi orang yang menghargai waktu, menghargai diri sendiri, sebagai teladan bagi murid-murid, karena saya percaya tindakan guru akan dicontoh oleh murid.

Tugas 2.2 (3)
Bila di sekolah Anda tidak ada peraturan yang mengharuskan guru datang tepat waktu dan tidak ada surat teguran bagi guru yang datang terlambat, dan tidak ada atasan yang memuji Anda, apakah Anda akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid Anda?  Jelaskan alasan Anda.

Jawaban : 
Meskipun tidak ada teguran/hukuman dan tidak ada penghargaan, saya tetap akan datang tepat waktu untuk mengajar karena saya menyadari bahwa menghargai waktu dan melaksanakan tugas mengajar sesuai jadwal merupakan bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Selain itu saya juga menyadari bahwa guru harus mampu menjadi teladan bagi murid-muridnya, jika guru disiplin memanfaatkan waktu maka diharapkan dapat dicontoh oleh siswa untuk membiasakan diri menghargai waktu.

Tugas 2.2 (4)
Menurut Anda, dari ketiga jenis motivasi tadi, motivasi manakah yang saat ini paling banyak mendasari perilaku murid-murid Anda di sekolah? Jelaskan!

Jawaban : 
Motivasi yang mendasari prilaku murid - murid saya saat ini lebih banyak karena keinginan untuk menghindari ketidaknyaman dan hukuman dari pihak sekolah serta belum nampak tercipta kesadaran dari diri siswa itu sendiri untuk disiplin, namun sebagian murid (sebagian kecil) telah menunjukkan kesadaran diri untuk disiplin positif.

Tugas 2.2 (5)
Strategi apa yang selama ini Anda terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid-murid anda, bagaimana hasilnya pada perilaku murid-murid Anda?

Jawaban : 
Strategi yang saya terapkan adalah menjadi teladan bagi siswa misalnya datang tepat waktu saat mengajar, bersikap ramah dengan pembiasaan senyum salam sapa, sabar dalam menghadapi segala perilaku siswa, menjalin komunikasi yang baik dengan siswa agar terjalin kedekatan satu sama lain. Dari strategi yang saya terapkan ini hasilnya adalah siswa saya selalu hadir tepat waktu bahkan bisa lebih awal sebelum saya hadir di kelas.


Tugas 2.2 (6)
Nilai-nilai kebajikan apa yang Anda berusaha tanamkan pada murid-murid Anda di kelas dan sekolah Anda?

Jawaban : 
Nilai-nilai kebajikan yang saya tanamkan pada murid-murid di kelas dan di sekolah yaitu disiplin, jujur, prilaku iman dan taqwa, gotong royong, tanggung jawab, mandiri, saling menghormati, menghargai diri sendiri orang lain dan lingkungan.

Tugas 2.3
Pilihlah salah satu POIN yang berisi pernyataan atau cerita yang paling menarik atau menantang untuk Anda. Tuliskan tanggapan Anda terhadap pernyataan yang Anda pilih tersebut, kemudian berilah minimal 2 tanggapan atas jawaban/tanggapan rekan Anda.

Jawaban : 
Pernyataan yang menarik bagi saya adalah “Penghargaan Menghukum”. Pada dasarnya Pemberian penghargaan dalam suatu kegiatan akan menimbulkan persaiangan. Dalam sebuah persaingan pasti akan timbul menang kalah, berhasil atau belum berhasil. Untuk yang berhasil akan mendapat penghargaan dan yang belum berhasil otomatis akan mendapat hukuman (Terutama hukuman dari diri sendiri berupa kekecewaan karena tidak berhasil mendapat penghargaan). Dengan kata kain dampak pemberian penghargaan adalah menghukum untuk yang tidak memperoleh penghargaan. Keadaan ini tentunya sangat tidak efektif karena dapat merurusak hubungan dan menimbulkan emosi negatif.

Tugas 2.4 (Tugas Mandiri 4)

Dalam lingkaran di bawah ini, buatlah gambar atau kata-kata yang menggambarkan hal-hal yang Anda miliki dalam Dunia Berkualitas Anda saat ini. 

Untuk membantu Anda, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
  • Siapakah orang-orang yang paling penting dalam hidup Anda? 
  • Nilai-nilai kebajikan apa yang terpenting dalam hidup Anda? 
  • Kalau Anda menjadi orang yang ideal, karakter atau sifat apa yang Anda paling inginkan ada pada diri Anda? 
  • Apa pencapaian Anda yang Anda sangat banggakan? 
  • Apa pekerjaan ideal bagi Anda?
  • Ceritakan bagian perjalanan hidup Anda, dimana Anda merasa itulah titik puncak hidup Anda? 
  • Apa yang paling bermakna dalam hidup Anda?     

Jawaban : 
1). Orang-orang yang paling penting dalam hidup saya adalah keluarga 
2). Nilai-nilai kebajikan yang penting dalam hidup saya adalah iman dan takwa, Kesehatan, tanggung jawab, kejujuran, disiplin, saling menghormati dan menghargai, kemandirian. 
3). Sifat / karakter ideal yang paling saya inginkan adalah jujur, disiplin, tanggung jawab, kreatif dan inovatif. 
4). Pencapaian yang paling saya banggakan adalah bisa membantu orang lain yang membutuhkan dan membahagiakan orang-orang yang ada disekitar saya. 
5). Pekerjaan ideal bagi saya adalah menjadi guru 
6). Titik puncak dalam hidup saya adalah dapat menyelesaikan pendidikan dengan biaya yang sangat minim sehingga harus mengisi waktu diluar jam belajar dengan bekerja untuk menambah bekal dan biaya pendidikan. Serta setelah tamat kuliah bisa lulus tes CPNS dengan hasil terbaik atas usaha dan kerja keras sendiri. 
7). Hal yang paling bermakna dalam hidup saya adalah ketika saya dapat menghasilkan karya yang dapat digunakan oleh sekolah-sekolah di seluruh indonesia

Tugas Mandiri - Segitiga Restitusi
Bacalah skrip di bawah ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahnya:
Mario dan Adi merupakan murid kelas 8 di SMP Tunas. Pada jam istirahat makan siang, saat semua anak lain bermain di luar kelas, mereka diajak bicara oleh guru wali kelas mereka, Bapak Joko, di ruang kelas.

Pak Joko : Mario, Adi, Bapak tadi dengar laporan dari guru piket di kantin, sepertinya kalian
dalam masalah ya. Ada yang bisa Bapak bantu? Apa yang terjadi?
Mario dan Adi : Iya Pak. Tadi pada jam istirahat pagi, kami main lempar-lemparan makanan di
kantin, tapi tidak sengaja malah kelempar kena wajah Ibu Dina, kepala
sekolah, ketika beliau sedang berjalan.
Pak Joko : Kalian main lempar-lemparan makanan di kantin kena wajah Ibu Dina ketika
beliau sedang lewat?
Mario dan Adi : Iya Pak (Dengan wajah sedih dan muka menunduk)
Pak Joko : Adi, ada informasi yang kamu mau tambahkan?
Adi : Kami tidak bermaksud melakukannya, tapi ...
Pak Joko : Tapi..
Adi : Tapi kami tidak sengaja
Pak Joko : Apakah kalian tahu kalau kalian berada dalam masalah sekarang?
Mario dan Adi : Iya
Pak Joko : Baiklah. Bapak disini bukan untuk mencari siapa yang salah, Bapak disini untuk
mencari penyelesaian sama-sama, berpikir sama-sama tentang apa yang bisa
kita lakukan untuk memperbaiki situasi ini.
Kalian pasti melakukan itu ada alasannya ya. Pasti seru ya main lemparlemparan makanan begitu
Mario dan Adi : Iya Pak.
Pak Joko : Ya Bapak bisa lihat kalian merasa senang melakukannya, tetapi yang kalian
lakukan merugikan orang lain, sehingga sekarang kalian dalam masalah.
Mario dan Adi : Iya pak
Pak Joko : Sekarang mari kita bicara tentang keyakinan kelas dan keyakinan sekolah kita.
Apa yang kita percaya? Yang mana yang kalian belum tunjukkan?
Mario : Kita harus bersikap baik satu sama lain
Adi : Menghormati orang lain dan menghormati dirimu sendiri.
Pak Joko : Kalian berdua ingat dengan baik keyakinan kelas kita
Kita kembali pada ketika kalian main lempar-lemparan makanan dan
mengenai Ibu Dina, apakah ketika kalian melakukan itu kalian menghormati
orang lain dan lingkungan?
Mario dan Adi : Tidak
Pak Joko : Tapi kalian mendapatkan rasa senang. Menurut Bapak, ada cara untuk
mendapatkan rasa senang, tanpa merugikan orang lain. Bagaimana menurut
kalian?
Mario dan Adi : Iya Pak
Pak Joko : Nah sekarang mari kita selalu mengindahkan keyakinan kelas kita. besok kita
ke kantin, dan kalian bisa berperilaku lebih baik lagi.


Setelah tiga tahap itu dilakukan, guru dapat menanyakan pada anak-anak, apa yang ingin mereka lakukan untuk memperbaiki situasi saat itu. Disinilah restitusi dapat dilakukan.

Tugas Anda 
  1. Dari 5 posisi kontrol, posisi mana yang dipraktikkan oleh guru? Jelaskan. 
  2. Kebutuhan apa yang berusaha dipenuhi oleh Mario dan Adi? 
  3. Apa yang dikatakan guru dalam tahap Menstabilkan Identitas, Validasi Tindakan, dan Mencari Keyakinan?
  4. Kira-kira sesuai prinsip restitusi, apa yang akan dilakukan Mario dan Adi untuk memperbaiki kesalahan mereka pada Ibu Dina?

Jawaban : 

  1. Posisi kontrol yang dipraktikkan oleh Pak Joko adalah Manajer. Dalam menangani siswa tersebut, Pak Joko menggali penyebab siswa melakukan tindakan tersebut, membuat siswa menyadari kesalahannya dan mendorong siswa untuk menemukan solusi dari masalahnya. 
  2. Kebutuhan yang berusaha dipenuhi oleh Mario dan Adi adalah Kesenangan hal ini terlihat dari jawaban mario dan adi bahwa lempar-lemparan makanan dikantin sangat seru . 
  3. Menstabilkan identitas: Bapak disini bukan untuk mencari siapa yang salah, Bapak disini untuk mencari penyelesaian sama-sama, berpikir sama-sama tentang apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki situasi ini. Validasi Tindakan: Kalian pasti melakukan itu ada alasannya ya. Pasti seru ya main lempar-lemparan makanan begitu. Mencari Keyakinan: Sekarang mari kita bicara tentang keyakinan kelas dan keyakinan sekolah kita. 
  4. Mengakui kesalahan dan meminta maaf pada Bu Dina serta berjanji tidak akan mengulangi tindakannya.

Demikian jawaban ini saya buat atas dasar pendapat pribadi berdasarkan pengalaman dan pemikiran saya pribadi. 

Salam dan Bahagia.




Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK