Jurnal Refleksi Minggu 1

Pada Kesempatan ini, ijinkan saya memaparkan Jurnal Refleksi Minggu ke-1 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4.  Adapun model yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah 4F (Facts, Feelings, Findings, Future).

1.      Facts (Peristiwa)

Kegiatan Calon Guru Penggerak yang saya ikuti dimulai dari kegiatan seleksi tahap I yaitu mengisi CV, Essai dan Tes Bakat Skolastik yang dilaksanakan secara Daring yang diakses melalui Portal SIM-PKB. Setelah dinyatakan lulus tahap I kemudian dilanjutkan pada seleksi tahap II yaitu Tes Wawancara dan Praktek Mengajar. Hasil Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 4 secara resmi diumumkan pada Tanggal 30 September 2021 serta dinyatakan lulus.

Mengawali kegiatan calon guru penggerak dilaksanakan Lokakarya Perdana yang dilaksanakan pada hari senin, 11 oktober 2021 bertempat di SMP Negeri 4 Bebandem. Kegiatan Lokakarya Perdana diawali dengan pembukaan oleh kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemaparan program guru penggerak, membuat kesepakatan bersama, pembagian kelas serta mempresentasikan harapan dan kekawatiran menjadi guru penggerak.

Pada tanggal 12 Oktober 2021 dilanjutkan dengan kegiatan vicon pengenalan LMS serta berlatih menggunakan LMS CGP Versi Demo. Selanjutnya Pada tanggal 14 Oktober 2021 dilaksanakan Vicon pembukaan Calon Guru Penggerak Angkatan 4 yang dibuka langsung oleh Mendikbudristek bapak Nadiem Anwar Makarim. Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan Orientasi dan Penjelasan Teknis Penyelenggaraan PGP Angkatan 4. Setelah mengikuti Orientasi, maka sekitar pukul 15.30 WITA saya mengikuti Pre-tes melalui LMS dan hasilnya sebesar 40%, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan awal saya dalam mengikuti program guru penggerak masih sangat jauh dari sempurna.

Selanjutnya mulai tanggal 15 Oktober 2021, saya memulai kegiatan pembelajaran melalui LMS. Strategi yang ditempuh dalam pembelajaran adalah menggunakan metode/alur belajar MERRDEKA. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya melakukan diskusi dengan fasilitator, instruktur dan juga berkolaborasi dengan teman-teman CGP lainnya dalam hal ekplorasi konsep dari hasil refleksi dan mendesain serta mempresentasikan kerangka pembelajaran sesuai pemikiran KHD dalam konteks budaya lokal. Adapun Pengetahuan baru yang didapat dalam kegiatan ini antara lain :  bagaimana gambaran pendidikan pada jaman kolonial, asas pendidikan Ki Hadjar Dewantara, dasar pendidikan yang berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat jaman, pentingnya memahami karakteristik dan potensi peserta didik, pembelajaran yang menghamba (berpusat) pada peserta didik, konsep menuntun dan profill pelajar pancasila.

2.      Feelings (Perasaan)

Selama mengikuti kegiatan Calon Guru Penggerak yang sudah berlangsung selama 1 minggu 1 ini, kita harus menyelesaikan tugas-tugas yang ada, memberikan tanggapan pada materi yang disampaikan dan kita juga diharuskan mengikuti kegiatan vicon melalui googlemeet yang sudah dilaksanakan sebanyak 3 kali. Melalui berbagai kegiatan ini, kita diharapkan mampu berkolaborasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diikuti baik pada LMS maupun pada vicon yang dilaksanakan. 

Sampai saat ini semua kegiatan yang dilakukan melalui LMS masih dapat diselesaikan dan dapat diikuti dengan baik, walupun pada saat vicon ke-2 saya harus mengikuti 2 kegiatan berbeda dalam waktu yang bersamaan. Proses pembelajaran sejauh ini berjalan dengan lancar. Kendala yang saya rasakan hanya masalah teknis, salah satunya adalah kondisi lingkungan tempat tinggal yang terlalu ramai (bising) saat pelaksanaan pertemuan virtual melalui Google Meet, sehingga sedikit mengganggu kelancaran pelaksanaan Vicon, namun untuk menghindari gangguan yang ada akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan vicon di sekolah sehingga lebih tenang dan nyaman.  Saat ini hal utama yang harus saya lakukan adalah mampu mengatur waktu. Hal ini disebabkan karena jadwal mengajar dan kegiatan di LMS keduanya penting dan menjadi tugas utama. Agar semuanya dapat berjalan dengan baik perlu adanya komunikasi dengan fasilitator. Pengalaman seperti ini membuat saya lebih memahami siswa bahwa banyak sekali siswa mengalami hal yang sama dalam pembelajaran daring. Kemudian komunikasi mereka dengan kita sangat diperlukan agar mendapatkan jalan keluar dari permasalahan yang mereka alami.

3.      Findings (Pembelajaran)

Tugas yang diberikan di LMS dapat menumbuhkan rasa motivasi dan menjadi inspirasi untuk menciptakan suasana belajar yang merdeka. Cara belajar mandiri yang diterapkan dalam LMS memberi sebuah keharusan untuk kita meningkatkan budaya literasi. Literasi ini dapat diterapkan baik dalam membaca informasi maupun memahami teknologi. Keterampilan menulis juga dapat dikembangkan dengan metode pembelajaran ini.

Melalui ekplorasi konsep (bersama instruktur), ketika instruktur menyampaikan materi pemikiran tentang filosofi KHD dan selanjutnya memberi kesempatan pada CGP untuk berdiskusi dan merefleksikan diri tentu sangat membantu saya dalam memahami modul pembelajaran 1.1.a. Begitu pula dengan dilaksanakannya ruang kolaborasi bersama fasilitator mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan konsep Pelajar Pancasila. Dalam kegiatan ini CGP diberikan tugas untuk membuat refleksi kritis mengenai pemikiran KHD, melalui tugas ini saya merasa dapat membuka pemikiran kita dan wawasan mengenai filosofi pendidikan KHD. Terlebih lagi kegiatan ruang diskusi bersama kelompok mengenai kerangka pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran KHD membuat kita lebih memahami tentang pentingnya implementasi pendidikan KHD dalam pembelajaran dikaitkan dengan pembentukan profil pelajar pancasila.

4.      Future (Penerapan)

Pengalaman yang telah saya dapatkan melalui pembelajaran diminggu 1 ini akan saya terapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas utamanya bagaimana melaksanakan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa. Selain itu, saya juga akan mencoba untuk mulai menerapkan filosofi pendidikan KHD maupun profil pelajar pancasila mulai dari lingkup kelas, teman sejawat maupun sekolah. Selain itu untuk minggu-minggu berikutnya saya akan mencoba untuk lebih semangat untuk mengikuti kegiatan dan pembelajaran melalui LMS maupun Vicon, serta melakukan kolaborasi bersama teman-teman CGP lainnya sehingga nantinya kita dapat berkontribusi positif dalam aksi nyata di sekolah khususnya dalam mewujudkan merdeka belajar dan membentuk profil pelajar pancasila.

 

Comments

Popular posts from this blog

Release Instaler dan Updater Aplikasi Rapor SP Versi 2023.F

Release Aplikasi Rapor SP - Rapor Kurikulum Merdeka Versi 2023

Panduan Lengkap Rapor SP Versi 2023

Aplikasi Gratis | Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan untuk SMA Pelaksana Kurikulum Merdeka

Patch Rapor SP untuk Sertifikat UKK