RAPOR SEKOLAH PENGGERAK
Release Aplikasi Rapor Sekolah Penggerak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merilis Merdeka Belajar Sekolah Penggerak. Program ini merupakan kolaborasi antara Kemendikbud dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan SDM sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan pemerintah daerah.
Program Sekolah Penggerak merupakan salah satu program yang mendorong satuan pendidikan (sekolah) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik secara holistik dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dengan berfokus pada kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan peningkatan kompetensi kepala satuan pendidikan (kepala sekolah) dan guru. Selanjutnya, setelah sekolah mampu melakukan transformasi diri, Sekolah Penggerak diharapkan dapat menjadi katalis bagi sekolah-sekolah lain sehingga pemerataan mutu pendidikan dapat terjadi secara luas dan merata di seluruh Indonesia.
Disisi lain, dalam pelaksanaan penilaian oleh guru sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran, sekolah sangat memerlukan tools/alat bantu khususnya dalam rangka melakukan pengolahan dan pelaporan penilaian peserta didik yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Sekolah Penggerak. Namun hingga saat ini, walaupun Kurikulum SP sudah berjalan hampir 1 semester, belum juga ada aplikasi pengolahan penilaian yang dikeluarkan oleh pemerintah secara nasional, padahal aplikasi tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka menyusun dan melaporkan hasil pembelajaran siswa di akhir semester ini.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, seorang pendidik dan praktisi pendidikan dari Kabupaten Karangasem, Propinsi Bali, I Nyoman Pasek, S.Pd, M.Pd yang juga merupakan Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 4, telah mencoba mengembangkan suatu aplikasi manajemen penilaian yang kemudian diberi nama “Aplikasi Rapor Sekolah Penggerak (Rapor-SP)”. Aplikasi ini dikembangkan sebagai wujud aksi nyata implementasi peran dan nilai guru penggerak di lingkungan pendidikan. Pengembangan aplikasi Rapor SP ini didasarkan atas kajian pengembang terhadap panduan pembelajaran dan penilaian sekolah penggerak serta pengalaman pengembang sebagai seorang pendidik sehingga berhasil membuat fitur-fitur yang komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh) untuk dapat memberikan gambaran tentang hasil belajar peserta didik.
Jadi Aplikasi Rapor-SP adalah aplikasi/perangkat lunak berbasis web yang berfungsi sebagai manajemen penilaian yang komperehensif dan terpadu untuk menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik (Rapor) pada satuan pendidikan baik pada jenjang SD, SMP, SMA maupun SMK yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak / Sekolah Pusat Keunggulan.
Secara teknis Aplikasi Rapor-SP didesain terintegrasi dengan Aplikasi Dapodik yang dikeluarkan oleh Setditjen Dikdasmen. Aplikasi Rapor-SP menggunakan data dari Aplikasi Dapodik sebagai sumber data/referensi dalam pengelolaan data penilaian di sekolah. Selain mengintegrasikan dengan dapodik, Aplikasi Rapor SP juga dapat mengakomodir data guru yang belum terdaftar di dapodik serta dapat menyesuaikan data wali kelas dan pembelajaran secara lokal tanpa mempengaruhi aplikasi dapodik.
Dengan mengusung moto “dari CGP untuk Sekolah Penggerak", pengembang telah mendedikasikan aplikasi tersebut untuk dapat dimanfaatkan secara gratis bagi sekolah yang memerlukan aplikasi Rapor khususnya untuk sekolah penggerak / Sekolah Pusat Keunggulan.
Link Download Aplikasi Rapor-SP
Download Aplikasi Rapor Sekolah Penggerak (Rapor-SP)NB : Aplikasi dapat berjalan pada komputer Windows 64 Bit
Baca Juga :
Release Update Rapor-SP V. 2021.a
Sudah Tersedia Versi Terbaru - Baca:
Release Aplikasi Rapor SP V.2022
Video Panduan Penggunaan Aplikasi Rapor-SP
- Panduan Untuk Administrator
- Panduan Untuk Guru
- Panduan Untuk Wali kelas
- Panduan Untuk Siswa
Terima kasih Bli atas Dedikasi nya semoga menjadi amal baik .. amiin
ReplyDeleteSemoga sehat selalu dan diberikan kebekahan
Terimakasih....
DeleteSemoga bermanfaat.
semoga bermanfaat,,, ijin mempelajarinya.....
DeleteApakah ada alternatif port buaat di client pak?
DeleteOm Swastyastu, ijin download pak pasek. suksma apk dan info nya sangat bermanfaat.
DeleteBisa minta no Pak I Nyoman
Deleteapakah ada grup diskusinya pak?
Deletepa saya dr SLB sy baru saja menginstal aplikasi raport sp awal sy instal versi 2021 lalu keluar dan instal kembali 2021 to 2021.a tapi sy terkendala login sebagai administator sy log in standar user dan pasword sesuai panduan tetapi gagal login
DeleteTerima kasih Bli semoga lelah pikiran dan tenaganya menjadi amal baik .. amiieen
ReplyDeleteAminnn....
DeleteLuar biasa ..... Ijin belajar ya Pak
ReplyDeleteSiap pak....
DeleteSilahkan...
Mantap.. Sukses...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteLuar biasa karyanya utk membantu pengembangan pendidikan di Indonesia..sukses selalu bli utk karyanya..sehat selalu..salam dari SMKN 3 Sorong Papua Barat
ReplyDeleteTerimakasih....
DeleteSemoga bermanfaat.
maaf pa Nyoman bagaimana caranya agar rapor penggerak saya jadi normal karena tidak bisa backup dan tidak bisagenerate rapornya bisa kirim email kurikulumsman93@gmail.com
DeleteMasyaaAllah...Luar biasa, Pak...Karya inovatif ini dapat menjadi referensi untuk Rapor sekolah pelaksana PSP ya...Semoga menjadi amal kebaikan untuk Bapak & Keluarga...๐คฒ๐คฒ๐คฒ
ReplyDeleteTerimakasih...๐๐ป
Terimakasih....
DeleteSemoga bermanfaat
Thanks a bunch, sir. Opsdik in my school really really waits for this application, indeed. Salam from Kendal, Jateng.
ReplyDeleteSiap pak...
DeleteSemoga bermanfaat....
Terimakasih... ๐๐๐
mantaap bli...izin share yaa
ReplyDeleteterima kasih bli.... ijin belajar ya...salam dr Ops lumajang jatim
ReplyDeleteSiap...
Delete๐๐๐
OSA suksema banget pak, ijin untuk ting coba pelajari dan gunakan di sekolah tiang pak suksema
ReplyDeleteLanjutkan....
Delete๐๐๐
Mantap luar biasa, apa ini bs langsung dipakai ut e rapornya
ReplyDeleteSilahkan dicoba...
DeleteSemoga bermanfaat...
๐
luar biasa pak nyoman salam kenal saya dudik yulianto juga CGP angkatan 4 kab kediri sekaligus operator dapodik dan E- rapor
ReplyDelete๐๐๐
DeleteSalam dan Bahagia.
Luar biasa..terbaik
ReplyDeleteTerimakasih....
Delete๐๐๐
tolong saya di beri link aplikasinya
ReplyDeleteDiatas sudah ada link downloadnya, silahkan dicek lagi
DeleteOSA Pak, luar biasa sumbangan pemikirannya pak, baru ting bisa melihat aplikasi e-rapot yg sering digunakan di SMP, SMA, sekarang bisa kita pelajari lewat kemudahan dan kemurahan hati bpk untuk berbagi, sukseme banget pak, ting Desak Putu Ekawati mewakili keluarga besar SD Negeri 2 Sulanyah mengucapkan trimakasi banyak pak
ReplyDeleteSalam dan Bahagia....
DeleteTerimakasih....
Semoga bermanfaat.
๐๐๐
Sangat bagus...semoga bermanfaat
ReplyDeleteTerimakasih....
Delete๐๐๐
It's very helpful..thank u pak๐
ReplyDeleteTerimakasih...
DeleteSemoga bermanfaat
Kerennnnn bli
ReplyDeleteMantab jiwa,, jaya terus dan berkibar di dunia pendidikan...
ReplyDeleteTerima Kasih Banyak Bapak,
ReplyDeletesangat bermanfaat sekali,
terus berkarya Pak
mohon ijin mempelajari dan memakai
Siap...
DeleteLanjutkan...
terima Kasih, semoga berkah
ReplyDeleteTerima kasih Bli, ijin mencoba ya
ReplyDeleteMohon ijin turut menggunakan aplikasinya pak. ๐๐ป๐๐ป๐๐ป
ReplyDeleteSaya sudah coba Aplikasinya, Pak. Mantap.
ReplyDeleteSekedar masukan Pak I Nyoman Pasek.
Data yang belum ngelink di identitas siswanya
1. Diterima di sekolah ini : Di kelas
2. Anak ke
Mapel di kelas 10 (Fase E) sesuai KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/M/2021 TENTANG PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK.
"Seperti di SMP, mata pelajaran IPA dan IPS di Kelas X SMA belum dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik".
Mapel Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi di rapor mestinya Ilmu Pengetahuan Alam
begitu juga dengan mapel Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah,Geografi
Untuk data diterima di kelas dan anak ke memang belum tersedia di webservice daponya.
DeleteUntuk mapel dan pembelajaran mengikuti struktur yg ada didapodik, namun jika berbeda di rapor masih bisa diubah atau ditambahkan manual, termasuk mapel ipa atau ips di rapor bisa ditambahkan lokal dan pembelajaran yg todak dipakai bisa dihapus.
Siap dicoba Pak.
DeleteMakasih atas aplikasinya.
Semoga sukses e-rapornya Pak.
Terima kasih banyak bli aplikasinya sangat membantu, mohon maaf ijin bertanya, untuk siswa apakah ada kewajiban untuk mengakses aplikasi, dikarenakan ini aplikasi kan harus install di pc atau laptop, dan kebanyakan siswa tidak memiliki alat tersebut, jadi apakah nanti kedepannya akan ada aplikasi android untuk siswa?. untuk memudahkan siswa untuk mengakses dikarenakan kebanyakan pengguna smartphone.
ReplyDeleteTidak wajib pak, untuk akses ke siswa tergantung sekolahnya, jika mau full dionlinekan silahkan, tidak online juga gak masalah, untuk akses aplikasinya sendiri bisa diakses via web browser baik di pc, laptop maupun smartphone.
Deleteapakah bisa untuk sekolah smk non pk atau non sp?
DeleteSekolah Penggerak punya cara penilaian dan bentuk rapor yang berbeda dengan k13. Jadi Rapor SP hanya untuk SP atau pusat keunggulan, sedang yang k2013 pakai saja rapor yg sudah dikeluarkan direktorat
DeleteBeh jeg mantap pak pasek. Salam dari SMP Dwijendra Denpasar
ReplyDeleteTerimakasih....
Delete๐๐๐
Salam Guru Penggerak Pak.
ReplyDeleteLuar biasa sekali,... Mohon ijin share ya pak๐๐ผ
Siap....
DeleteSemoga bermanfaat.
Salam dan Bahagia.
terima kasih bli.... ijin belajar ya...salam dr Ops kabupaten Barru
ReplyDeleteLanjutkan....
Delete๐
Terima kasih Bli.
ReplyDeleteMau tanya untuk aplikasi harus instal d laptop dapodik??
Tidak mesti 1 laptop, minimal harus dalam 1 jaringan dengan komputer dapodik
Deletebagaimana harus 1 jaringan dengan komputer dapodik bli?
DeleteOk siap....
ReplyDeleteSemoga bermanfaat
Terimakasih informasinya sangat membantu
ReplyDeleteTrima kasih Pak๐๐๐
ReplyDeleteLuar biasa
ReplyDeleteSangat bermanfaat ,,
Izin bertanya pak, sy udah coba instal aplikasi nya tp kok tak bisa dibuka ya?? mohon petunjuknya??
ReplyDeleteselamat pagi pak, banyak yang minta no wa bapak, boleh minta gak pak, banyak yang mau langsung nanya tentang raport sekolah penggerak, boleh kirim ke email saya pak: hotmaneduardpanggabean@gmail.com
ReplyDeleteijin bertanya pak
ReplyDelete1. Bagaimana cara mengedit Nama Guru Lokal di erapor SP
2. Kenapa Guru Lokal tidak bisa login di erapor SP
1. Belum ada fasilitas edit data identitas.
Delete2. Silahkan buatkan usernha dulu dengan benar.
Ijin bertanya pak ini kalo HTTP ERROR 500 bagaimana ya?
ReplyDeleteterima kasih banyak, apakah ada panduan yang berbentuk PDF nya?
ReplyDeleteMantap pak... Izin pakai ya pak...
ReplyDeleteIzin sedot dan pakai yah Pak Pasek... matur nuwun sanget...
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ilmunya dan berkah untuk Bapak dan keluarga.
Salam sehat selalu...
titip salam dari SMA Labschool Jakarta.
Amazing... Terima kasih Pak.. Semoga karyanya menjadi amal baik ..Tuhan berkati bersama keluarga..
ReplyDeleteterima kasih banyak ya pak...ini yang paling di tunggu...izin untuk di pakai ya pak...terimakasih udah buat kami bahagia...
ReplyDeletesalam sehat, semangat dan bahagia ya pak...
salam Penggerak dr Ujung Kalimantan
Alhamdulillah, terima kasih sekali atas aplikasi nya. sangat membantu kami di sekolah.
ReplyDeleteTRIMS. BANYAK PAK
ReplyDeleteKeren.. luar biasa.... semangat dan terus berinovasi...maaf pak kalau kita gunakan server diluar laptop dapodik ..apakah bisa kita ambil dari backup dari dapodik, apakah sama caranya dengan erapor. terima kasih
ReplyDeleteRapor-SP tidak mesti 1 komputer dengan dapodik, masih bisa be komputer yang penting dalam 1 jaringan.
DeleteSilahkan ikuti panduannya dengan seksama
localhost menolak untuk terhubung. solusinya gmana
ReplyDeleteMantap bli... Sukses selalu karyanya buat dunia pendidikan
ReplyDeleteMantapss sekali pak...saya masih perlu banyak belajar...mungkin jika ada grup telegram untuk sharing lebih bagus pak..karena sy sendiri masih awam terkait IP address dll.
ReplyDeleteMatur Suksma Bli salam Guru Penggerak Angkatan 4 dari Temanggung Jawa Tengah
ReplyDeletemantaaaap.....
ReplyDeleteNama chanel youtubenya pak
supaya bisa disebarkan link tutorialnya....
Nama chanelnya
DeleteFisika smanda
https://youtube.com/channel/UCXEXH_1OJU4vBHNlCvic0jQ
Makasi pak.... mohon dukungan dan suportnya, untuk bisa saling berbagi.
Mohon info, Bli...
ReplyDeletekami sudah mencob instal appraporsp di Windows 10, lancar dan jalan...
Selanjutnya setelah diinstal di Windows Server 2019, appraporsp tidak bisa berjalan dengan pesan di browser HTTP ERROR 500. Setelah kami coba cek ternyata di services tidak ada RAPORSP_DB nya seperti yg ada ketika appraporsp diinstal di Windows 10. Selanjutnya di Komputer Server yang berbeda tetapi dengan OS Windows Server 2019 juga, kami coba instal appraporsp, sama juga tidak bisa tampil aplikasinya di browser selain pesan error HTTP ERROR 500. Setelah kami coba lakukan proses uninstall dan install ulang appraporsp, masih tetap tidak bisa tampil di kedua server Windows 2019 tersebut.
Apakah ada cara manual agar kami bisa mendaftarkan services untuk RAPORSP_DB di Windows Server 2019, Bli?
Terima kasih.
Terimakasih....
DeleteUntuk kasus di windows server biasanya masalahnya terletak pada engine net framwork yang tidak sesuai sehingga gagal install, coba dicari dan install dulu net framework yang sesuai sebelum proses instalasi rapor sp.
Jika sudah ketemu mohon bisa dishare utk yang lain, kebetulan saya belum menguji aplikasi pada windows server.
Akhirnya pakai langkah (manual copas dan buat service RAPORSP_DB-nya):
Delete1. Pastikan semua service RAPORSP_DB dan RAPORSP_SRV distop terlebih dahulu.
2. Saya compress folder appraporsp (yang sudah diinstal dan berhasil jalan) agar menjadi appraporsp.zip dari Windows 10.
3. Kemudian dicopy-paste ke Windows Server 2019 (untuk diextract / unzip nanti setelah dilakukan proses langkah ke-3).
4. Selanjutnya coba install secara biasa (agar terdaftar di registry) appraporsp-nya di Windows Server 2019, walaupun hasil instalasinya tidak sempurna karena ukuran kapasitas folder si appraporsp tidak sama besar jika dibandingkan dengan hasil instalasi yang ada di Windows 10. Dan pasti service RAPORSP_DB nya GAGAL terinstal di Windows Server 2019 (untuk mengatasinya lanjut ke langkah berikutnya).
5. Rename appraporsp di Drive C-nya Windows Server 2019 menjadi appraporsp-ori, lalu buka file zip appraporsp.zip-nya dan ekstract ke Drive C.
6. Lalu dibuatkan manual service baru di Windows Server 2019 untuk menambahkan service database si appraporsp-nya (RAPORSP_DB) dengan perintah:
sc create RAPORSP_DB binpath= "C:/appraporsp2021/pgsql/bin/pg_ctl.exe runservice -N "RAPORSP_DB" -D "C:/appraporsp2021/dbraporsp" -w"
7. Cek di services, pastikan service RAPOR_SP sudah ada temannya yakni RAPORSP_DB, lalu coba di Start kedua service tersebut.
8. Buka browser dan arahkan ke laman http://localhost:7252 untuk mengecek dan memastikan Rapor SP sudah BERHASIL diinstal dan BERJALAN di Windows Server 2019.
9. Selanjutnya instal updaternya yang sudah ada.
This comment has been removed by the author.
DeleteBuatnya pake laravel/codeigniter pa?
Deleteuser walikelas dan guru BK tdk bisa di generate otomatis ?, biar tidak buat manual.
ReplyDeletemaaf izin bertanya...kenapa data guru yg masuk hanya guru mapel..sedang kan guru kelasnya tidak ada..mohon solusi nya pak bagaimana cara menambahkannya..
ReplyDeleteTerimakasih atas informasinya,
DeleteSemoga dalam waktu dekat bisa diupdate untuk akomodir guru kelas.
Mohon bersabar
saya mencoba untuk login kok gk bisa ya pak. mohon bimbingannya pak..
ReplyDeleteIkuti panduan.
DeletePahami alurnya sebelum dicoba.
Terima Kasi Pak I Nyoman Pasek.....atas Dedikasinya untuk anak bangsa ini....mohon bimbingannya Pak ?
ReplyDeleteMantappu suhukuu...
ReplyDeleteTetap Menginspirasi, berinovasi dan Sukses Selalu.
Raport untuk K13 ada pak? atau bisa pakai ini ?
ReplyDeleteIjin bertanya bila di rapot SP guru tidak masuk semua cara penyelesaiaannya gimana ya?
ReplyDeleteJika yang tidak masuk adalah guru kelas, tunggu dulu akan diusahakan dibuatkan updaternya.
DeleteSemoga dalam waktu dekat bisa segera direlease.
izin download Pak
ReplyDeleteBli ijin minta nomer kontak yang bisa dihubungi, agar mudah berkonsultasi jika ada masalah
ReplyDeletesetelah tiang update data guru, guru yang muncul hanya 3,,bagaimana solusinya ??mohon bantuannya
ReplyDeleteijin bertanya, kalo Cetak Nilai Rapor tapi daftar Mata Pelajaran Tidak Muncul, itu kenapa? padahal Mapping Rapor di menu Data Referensi Lokal sudah sesuai juknis, mohon solusinya apakah harus semua nilai anak diisi dulu atau bagaimana
ReplyDeletesangat bermanfaat,,,terimakasih Bli...
ReplyDeleteoiya mau bertanya,
untuk menu kirim nilai dari erapor ke dapodik sdh ada belum ya bli?
ijin belajar bli
ReplyDeletemaaf apakah ada formar atau urutan mapel untuk sekolah penggerak
ReplyDeleteSELAMAT PAGI PAK..,KENAPA TES KONEKSI GAGAL TERUS YA? TARIK DATA DALAM JARINGAN
ReplyDeleteFOTO guru gak bisa di edit ya? hanya foto admin yg bisa diganti
ReplyDeleteMohonn maaf pak mau tanyak kalau mau hapus tujuan pembelajaran gmana cara nya pak.
ReplyDeletemaaf bapak untuk yang SMK PK pilihan di mapping rapor itu cuma ada umum, kelompok A, B dan C untuk kejuruan dan P5BK belum dimasukan bapak ya. terima kasih
ReplyDeleteTerima Beli ....izin untuk belajar๐๐
ReplyDeleteMaaf pak, mau nanya. Saya sudah berhasil install aplikasi raport ini, tetapi saat melakukan update data dengan dapodik, tidak semua nama guru dapat masuk di aplikasi raport, padahal guru yang bersangkutan statusnya aktif di dapodik. Ini kira-kira kenapa ya pak?. Mohon tanggapannya. Terimakasih.
ReplyDeleteMaaf pak pakah ada versi mc book nya. terima kasih
ReplyDeletemaaf beli seni budaya koq tdk tampak ya diurutan mapel
ReplyDeleteSaya coba pa. Tetapi data guru tidak ketarik semua dan kelas hanya 2 saja yang muncul padahal ada 12 kelas. di bagian kelas tidak ada pilihan tambah kelas. itu bagaimana pa?
ReplyDeleteterima kasih pak, semoga berkah..sukses buat bapak.. kalo ada waktu boleh tanya-tanya pak?
ReplyDeletekenapa di status penilaian data kosong sementara semuanya sudah terisi?
ReplyDeletemapping raport nya dibuat sekalian diurutkan dulu Pak
DeleteTrimakasih ilmunya, sangat bermanfaat untuk sekolah kami. salam kenal dari SMK Al Fatah Banjarnegara - Jawa Tengah
ReplyDeletebagai mana cara liat Password Masing Masing Guru Pak, Masih Bingung Saya Pak
ReplyDeleteTerimakasih
Mohon penjelasannya pak. Sudah input proses Dan kirim nilai. Cek di nilai akhir terkirim muncul tapi status penilaian Dan pencapaian nilai rapor kosong. Pada saat cetak rapor mapel tidak muncul padahal sudah melakukan mapping rapor. ๐๐
ReplyDeletesma pak, apakah sudah ada solusi?
Deletesudah pak, dengan meni mapping rapor, nama mapel diurutkan diberi angka dulu pak
Deletedi kolom TP mungkin maksunya CP pak, mohon kejelasan karena klo TP terlalu banyak dan tidak bisa mengakomodir seluruhnya. di kolom nilai itu deskripsi atau angka? itu dulu smentara, karena kami belum bisa lanjut. terima kasih pak. anda keren...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteIjin bertanya, bagaimana dalam 1 kelas ada 2 mapel agamanya (kelas campuran) dua guru mapel agamanya , mohon solusinya
ReplyDeleteRaport SP untuk PAUD pak ๐
ReplyDeletebagaimana cara mendapatkan username dan passwordnya pak?
ReplyDeleteMau ganti logo pemda maupun logo sekolah selalu gagal. Ukuran file maupun dimensi sdh sesuai petunjuk. Mohon solusinya bli. Terima kasih
ReplyDeleteuser sama pasword yg administrator nya ga bisa ya ?
ReplyDeleteKalau buksn sekolah penggerak bisa si pake aplikasi ini
ReplyDeleteBisa g kalau bukan sekolah penggerak pake aplikasi rapot sp
ReplyDeletebagaimana cara mendapatkan username dan password?
ReplyDeleteSaya instal Rapor SP tidak satu Komputer dengan Dapodik atau rapor Reguler bagai mana cara menganti Ip localhost dari Komputer Server yah pak admin mohon bimbinganya saya pemula blm bisa terkoneksi ambil data dari dapodik
ReplyDeleteterimakasih
Apa bisa upload ke wordpres pak ?
ReplyDeleteMohon ijin belajar bang๐๐
ReplyDeleteApakah untuk aplikasi e-rapor sekolah penggerak fase D (jenjang SMP) sudah ada menu rapor proyek penguatan profil pelajar Pancasila pak?
ReplyDeletemaaf pa Nyoman bagaimana caranya agar rapor penggerak saya jadi normal karena tidak bisa backup dan tidak bisagenerate rapornya
Delete